Paris Saint German (PSG) gagal menjadi juara pada liga Prancis tahun 2020/2021, meskipun menang melakoni pertandingan pamungkas tadi malam dengan skor 0-2 melawan klub papan bawah liga Prancis yakni Brest, PSG hanya harus menjadi Runner up tahun ini dengan torehan 82 point dalam menjalani 38 laga, di bawah pemuncak klasemen yang sekaligus berhasil menjadi juara Liga Prancis tahun ini yaitu Lille dengan Raihan 83 point hanya terpaut 1 point.
Sebelumnya PSG masih bisa memiliki harapan menjadi juara Liga Prancis apabila pada pertandingan pamungkas PSG berhasil meraih kemenangan dan Lille hanya meraih hasil imbang atau bahkan kalah, namun apa boleh buat "bola itu bundar" segala sesuatu pun pasti akan terjadi dalam pertandingan sepak bola, ternyata dewi fortuna belum berpihak pada PSG.
Pada pertandingan terakhir partai ke 38, Lille mampu membungkukkan sang tuan rumahnya yakni Angers dengan skor tipis 1-2, meskipun main dengan partai tandang, Lille tetap konsisten bisa memenangi pertandingan mentalitas juara pun teruji, dengan hasil tersebut membawa Lille meraih gelar juara Liga Prancis tahun 2020/2021 ini. Â
Dengan torehan hanya puas menjadi runner up saja pada tahun ini, berarti PSG gagal meraih gelar juara yang ke sepuluhnya, dan PSG juga gagal mempertahankan tropi yang kedua kalinya dalam sembulan musim terakhir, PSG selalu menjadi juara Liga Prancis sejak tahun 2012, kegagalan yang pertama kali yaitu pada tahun 2016/2017 oleh AS Monaco, saat itu AS Monaco masih diperkuat oleh sang mega bintang, pemain muda terbaik dunia Kyllian Mbappe.
Di sisi lain, Lille meraih title yang ke empat gelar juara liga Prancis setelah sekian lamanya tidak mendapat gelar atau bisa dikatakan puasa gelar, semenjak terakhir kali Lille juara Liga Prancis pada tahun 2010/2011 saat masih dipimpin, diperkuat oleh pemain berbakat yang sempat menggemparkan dunia yakni, Eden Hazard.
Meski gagal mempertahankan gelar juara liga, PSG telah memenangi sebuah gelar mayor di musim ini. PSG sukses menjuarai trofi Coupe de France dengan kemenangan pada partai puncaknya melawan AS Monaco dengan skor 2-0 pada pekan lalu. Setidaknya pada tahun ini PSG masih bisa meraih gelar juara, meskipun cuma hanya satu dari pada tidak sama sekali kan. Â Â
Partai pamungkas PSG melawan Brest, pertandingan berlangsung di kandas Brest, yaitu Stadioan Francis Le-Ble, Minggu (24/5/2021) dini hari tadi WIB. PSG berhasil menang dengan skor yang lumayan menjanjikan, 2-0 skor akhir dengan dicetak melalui gol bunuh diri Roman Faivre pada babak pertama, dan bomber Les Paresiens Kylian Mbappe pada babak kedua.
Jalannya pertandingan
PSG langsung menurunkan pemain terbaiknya sejak awal babak pertama dimulai, duet Neymar dan Mbappe menjadi andalan lini serang PSG, Angel Dimaria dan Rafinha juga dimainkan sebagai creator serangan dari lini kedua.
Saat pertandingan dimulai, PSG yang unggul materi berisikan pemain-pemain mega bintang  sepanjang babak pertama berhasil menciptakan banyak peluang emas, pada menit ke 19 PSG mendapatkan hadiah pinalti karena Angel Dimaria di jatuhkan di kotak pinalti, namun sayangnya sang eksekutor, Neymar gagal mengeksekusi peluang yang sangat terbuka lebar tersebut, sepakannya masih melebar dari tiang kanan gawang.
Kemudian, PSG tetap terus selalu menekan pertahanan Brest dengan ambisi harus memenangkan pertandingan terakhir ini, Benar saja, pasukan Mauricio Pochettino memborbardir pertahanan brest, silih berganti para pemain PSG membahayakan gawang kiper Brest yang dikawal oleh Gautier Larsonneur. Namun sayangnya tak satu pun belum ada yang membuahkan hasil sama sekali.