Atletico Madrid Juara Liga Spanyol Usai Taklukkan Real Valladolid di Partai Pamungkas

Athletico Madrid berhasil meraih gelar juara Liga Spanyol pada tahun ini, setelah pada pertandingan partai terakhir berhasil mengalahkan lawannya club yang menduduki posisi terbawah klasemen la liga yakni Real Valladolid.

Antara Real Valladolid dan Athletico Madrid akan bermain dengan semaksimal mungkin, karena keduanya sama-sama membutuhkan 3 point penting dalam partai terakhir itu, Athletico membutuhkan 3 point untuk menentukan juara, dan Real Valladolid juga sam membutuhkan 3 point agar tidak tersungkur di zona degradasi.

Pertandingan yang dilaksanakan pada Sabtu (22/5/21) antara Athletico Madrid dan Real Valladolid menjadi pertandingan pamungkas bagi kedua Club tersebut, Athletico Madrid dipastikan bisa mengangkat tropi dan menjuarai la liga kalau pada pertandingan ini bisa meraih kemenangan. Benar saja, bertandang ke markas Real Vallaodlid Stadion Nuevo jose Zorilla, Athletico Madrid berhasil menekuk lutut sang tuan rumah dengan skor tipis 1-2. 

Lagi-lagi Luis Suarez mampu menjadi penyelamat dan bahkan penentu bagi Athletico untuk bisa memastikan meraih gelar juara, ia benar-benar membuktikan bisa menjadi pemain yang akan selalu bisa diandalkan dan menjadi striker yang ditakutkan kelak bagi Athletico Madrid kedepannya.

Jalannya Pertandingan

Pada jalannya babak pertama, sang tuan rumah sudah mulai mengancam pada menit ke 10, pemain Real Valladolid, Toni Villa berhasil melakukan penetrasi dan melesatkan shootingan ke gawang Athletico Madrid, namun Jan Oblak berhasil mengamankan gawang dikawalnya dengan baik. 

Lalu, Athletico Madridpun memulai pertandingan dengan cukup baik dengan langsung menekan pertahanan tuan rumah. Ambisi terus menyerang untuk mencari gol cepat agar bisa unggul dari tuan rumah, ternyata mala petaka terjadi bagi Athletico Madrid, Los Rojiblancos justru malah kebobolan terlebih dahulu dengan mencengangkan pada awal babak pertama yaitu pada menit ke 18 lewat serangan balik cepat yang dibuat oleh pemain-pemain Real Valladolid, kesempatan emas tersebut dimanfaatkan menjadi gol oleh Oscar Plano, Jan Oblak tidak Mampu menghalau bola yang dilesatkan oleh Oscar sehingga Real Valladolid unggul sementara dengan skor 1-0. Kekecewaanpun sangat terlihat dari raut wajah Pelatih Athletico Madrid, Diego Simione.

Dengan keadaan Skor tertinggal, Athletico Madrid berupaya terus untuk menyamakan kedudukan, pada menit ke 33 striker mega bintang yang dimiliki oleh Los Rojiblancos mengancam pertahanan Real Valladolid, Luis Suarez menggiring bola ke area sekaligus melewati barisan pertahanan Valladolid sehingga ia mampu melepaskan sontekan terukur dengan menggunakan kaki kirinya mengincar tiang jauh, namun sepakannya tersebut masih mampu dihalau oleh barisan pertahanan Valladolid dengan dihalau menggunakan kepalanya, gawang sang tuan rumahpun aman.

Tidak ada gol tambahan hingga wasit menyudahi jalannya babak pertama, Athletico Madrid yang sedang memburu kemenangan demi gelar juara Liga Spanyol musim ini tertinggal sementara dengan skor 1-0 oleh tuan rumah.

Saat babak kedua, ambisi benar-benar diperlihatkan oleh pasukan Diego Simione, pada 10 menit awal babak kedua baru berlangsung Athletico Madrid sudah mampu menggempur pertahanan Real Valladolid dengan menciptakan empat kali percobaan, namun semua percobaan dan ancaman itu tidak satupun ada yang mengubah papan skor.

Akhirnya pasukan Diego Simeone skuad mampu menciptakan gol penyeimbang pada menit ke 57 lewat aksi yang dibuat oleh Angel Correa, memanfaatkan umpan pendek yang diberikan oleh Yannick Carrasco dari sisi kiri penyerangan, ia mampu menggiring bola dengan meliuk-liuk melewati beberapa barisan pertahanan Real Valladolid sehingga ia mampu menembak bola ke arah pojok dekat tiang, padahal shootingan yang dilesatkan tidak terlalu keras namun karena dengan kecerdasan Correa menempatkan bola akhirnya kiper Real Valladolid pun tidak mampu menghalau bola. Skor berubah sementara menjadi 1-1.

Peluang Athletico menjadi juarapun kian terbuka sangat lebar, setelah gol yang diciptakan oleh Angel Correa para pemain Athletico Madrid menjadi semakin yakin dan semakin percaya diri, terbukti 10 menit setelah gol pertama tercipta pasukan Los Rojiblancos mampu membalikkan keadaan. 

Pada menit ke 67 bomber Athletico yang dinanti-nanti pun membuktikan kehebatannya, Luis Suarez berhasil menggandakan keunggulan dengan memanfaatkan blunder yang dilakukan oleh gelandang Real Valladolid, Fede yang mengirim umpan tanggung ke arah pertahanannya sendiri namun bola malah jatuh ke kaki Luis suarez, Luis Suarez menggiring bola sendirian tanpa ada gangguan yang berarti dan begitu sampai kotak pinalti striker asal Uruguay tersebut melesatkan tembakannya dengan menggunakan kaki kiri, bola yang mengarah ke sisi kanan bawah gawang tidak mampu dihalau oleh Jordi Masip, Skor sementara tuan rumah tertinggal menjadi 1-2.

Kedua kubu antara Athletico Madrid dan Real Valladolid tak mampu lagi menambah gol tambahan sampai wasit meniupkan peluit Panjang pertanda pertandingan telah usai, dengan demikian Athletico Madrid berhasil meraih 3 point penuh dan keluar sebagai juara Liga Spanyol tahun 2020-2021 dengan raihan point akhir 86.

Saat pertandingan usai tentunya tampak terlihat seluruh para pemain, pelatih bahkan official Athletico merasakan kebahagiaan yang sangat, karena bisa kembali merasakan gelar juara La Liga, Athletico sudah puasa gelar lama hampir tujuh tahun pasukan Los Rojiblancos tidak merasakan gelar juara la liga lagi, yaitu terakhir Athletico Madrid juara pada tahun 2013/2014.

Catatan kebanggaan bagi sang mega bintang, Luis suarez mengalami Dj vu alias mengulang sesuatu yang pernah terjadi pada masa sebelumnya, maksudnya ialah tahun 2020/2021 saat ini Luis Suarez mampu mencetak 21 gol dalam satu musim liga spanyol dan tim yang dibelanya berhasil menjadi sang juara La Liga yaitu Athletico Madrid, sebelumnya Luis Suarez pun meraih hal yang sama, yakni saat bermain bersama Barcelona pada tahun 2018/2019 ia mampu mencetak gol 21 dan Barcelona berhasil menjadi juara La Liga kala itu.