Keadaan yang seakan berbalik membuat The blues semakin berambisi untuk terus menyerang pertahanan Leichester karena untuk mengejar ketertinggalan, dimenit ke 78 Chilwell mendapatkan kesempatan yang bagus melalui sundulan namun usaha Chilwell masih bisa dihalau oleh Kasper Schemeichel. Usaha para pemain Chlesea tak pernah berhenti sampai laga usai, Mason Mount memberikan percobaan dengan sepakannya yang hanya hampir memberikan gol penyeimbang untuk Chelsea.
Unggul tipis dengan skor 0-1 membuat para pemain Leichester bermain dengan sangat rapat dengan man to man marking yang ketat, seakan tidak memberikan cela sedikitpun kepada para pemain Chelsea. Gempuran Chelsea masih terus berlanjut, akhirnya Chilwell berhasil membobol gawang mantan timnya itu sekaligus mengubah papan skor, namun sangat tidak beruntung gol yang diciptakan oleh Chilwell dianulir setelah dilihat dari VAR bahwa ia terjebak dalam posisi Offside terlebih dahulu. Kandaslah sudah harapan yang dinantikan oleh Chelsea, ternyata dewi fortuna masih belum berpihak pada Chelsea untuk pertandingan ini hingga pertandingan usaipun ternyata Chelsea harus menelan kekalahan dari Leichester. Padahal secara statistic Chelsea menang jauh atas Leichester. Tercatat penguasaan bola Chelsea menang jauh 63% banding 37% , namun tetap saja hal itu tidak mempengaruhi sama sekali, skor yang menjadi ketentuan pemenang. Chelsea harus akui Leichester, yang seakan The Foxes menang hanya bersifat keberuntungan saja.
Leichester juara! Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H