Pada waktu injurytime babak pertama, gawang MU kembali terbobol lewat striker andalan Liverpool Roberto Firminho dengan melalui sundulan memanfaatkan umpan dari tendangan bebas yang diberikan dari Alexander Arnold, Liverpool akhirnya mengembalikan keadaan skor berubah 1-2 untuk kemenangan sementara.
Secara mengejutkan Liverpool kembali menambah pundi-pundi golnya, babak kedua baru berjalan 2 menit Firminho berhasil mencetak gol keduanya, memanfaatkan bola muntahan dari shootingan Alexander Arnold yang berhasil dibendung oleh Henderson namun bola mengarah ke kaki Firminho sehingga ia mampu melesatkan bola masuk ke dalam gawang Henderson, skor 1-3 Liverpool unggul. Gol tersebut membuat para pemain Liverpool tambah semangat untuk menyerang pertahanan MU, pada menit ke 58 hampir lagi-lagi Henderson harus memungut bola dari gawangnya, namun keberuntungan masih memihak padanya, Shootingan yang dilesatkan oleh Diogo Jota masih hanya membentur mistar gawang.
Tidak mau hanya pasrah, tim tuan rumahpun berusaha untuk mengejar ketertinggalan alhasil pemain depan mereka, Marcus Rashford sukses mengecil ketertinggalan menjadi 2-3 memanfaatkan umpan terobosan dari Edinson Cavani, Rashford menembak bola mendatar ke  pojok kiri bawah yang tak mampu dibendung oleh Allison.
Para pemain Mu asik menyerang gawang Liverpool pada menit menit sisa di babak yang kedua, namun mereka lengah dalam hal bertahan malapetaka pun terjadi, alih-alih berambisi ingin menyamakan kedudukan tapi gawang MU harus kebobolan untuk yang ke 4 kalinya lewat sang mega bintang Mohammad Salah, Skor 2-4 bertahan hingga pertandingan usai dengan kemenangan Liverpool.
Dengan hasil demikian dipastikan Manchester City berhasil menjadi juara Liga Inggris, sebab MU yang duduk pada posisi kedua tidak akan mampu menyusul point Manchester City di sisa laga  yang ada.     Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H