Mohon tunggu...
Akmal Faza Qurhaj Laksono
Akmal Faza Qurhaj Laksono Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa produktif dan unggul

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030014 Tangerang Kota, Banten Sepak Bola, Futsal, badminton SUCCES IS MY RIGHT

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Yuk Kulineran Mie Ayam Bakso Barokah dengan Isi Kantong Perantauan

23 April 2021   13:51 Diperbarui: 23 April 2021   13:55 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo para pecinta kuliner...

Untuk kali ini ada berita terbaru lhoo tentang tempat kuliner yang ngga kalah saing dengan kuliner-kuliner lainnya, yakin ini recommended banget buat orang-orang yang biasa kulineran dengan mencari harga yang murah, rasanya lumayan dan yang penting bisa kenyang.

Nah, apa sih yang biasa dicari kalau lagi mood pengen kulineran? Pecinta kuliner pastinya bingung nih kalau disuruh milih makan-makanan yang enak yaa kan, apalagi kalau tinggal di Jogja wowww, kota yang sudah tidak diragukan lagi tentang kuliner-kulinernya yang sangat luar biasa.

Seperti yang diketahui bersama, makanan khas Jogja yang sangat terkenal dan memiliki daya tarik yang menggiurkan bagi para peminatnya serta memiliki rasa yang identik dengan rasa manis ialah gudeg. Bukan hanya gudeg, saat ini banyak sekali kulineran-kulineran yang menjadi makanan favorit bagi orang-orang yang bertempat tinggal di Jogja, yakni ada berbagi macam bakso, adapula soto, gule, sate dan lain-lain.

Berikutnya berbicara mengenai kuliner, paling enak itu kita lebih membahas tantang yang lebih spesifik lagi, yakni mie ayam bakso, makanan kuliner yang banyak sekali diminati bagi semua kalangan, siapa sih yang nggak suka mie ayam bakso? Nah, recommendasi banget  nih buat bakso lovers yang tinggal di jogja, ada tempat kulineran mie ayam dan bakso yang cocok untuk kalian coba karena harganya merakyat, rasanya enak dan tempatnya bersahabat namanya "Mie Ayam Bakso Barokah". Alamat tepatnya berada di jl. Anggajaya II No 106 Rt 05 Rw 09 dusun sanggrahan, desa condong catur, kecamatan depok, kabupaten Sleman 55283.

Usaha "Mie Ayam Bakso Barokah" ini merupakan usaha bisnis yang dikembangkan oleh suatu keluarga besar dengan keyakinan dan tekat yang tinggi, mas Abdurrahman pebisnis muda yang dipercaya oleh keluarganya dalam mengelola dan mengambangkan usaha Mie Ayam Bakso Barokah milik keluarganya ini. Pria yang akrab disapa "mas Man" oleh tetangga terdekat dan para pelanggan setia itu memiliki daya juang dan pemikiran-pemikiran yang beriliant dalam mengatur strategi bisnis yang sedang ia kelola.

Benar saja bisnis "Mie Ayam Bakso Barokah" yang baru berjalan kurang lebih satu tahun itu sudah menghasilkan penghasilan yang luar biasa, dalam satu hari keuntungannya bisa mencapai kurang lebih satu juta, itu sudah diluar dari modal yang dikeluarkan. Modal yang dikeluarkan setiap hari sekitaran satu juta bahkan lebih, dan penghasilan yang didapat lebih dari 2 juta perhari, jadi sebulan kurang lebih pendapatan bisa tembus sampai 60 juta. Wowww penghasilan yang cukup besar.

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Bisnis ini baru pertama kali dirintis pada tahun lalu saat bulan romadhon, jadi masih belia sekali umurnya, namun mas Man bercerita, sejarah dari warung Mie Ayam Bakso Barokah ini dulunya 15 tahun yang lalu sempat sudah di tempati oleh pamannya yang berjualan mie ayam dan bakso tenis, kemudian seiring berjalannya waktu, om nya malah berinisiatif untuk beralih tidak jualan lagi malah mengambil profesi yang lain sehingga warungnya sementara ditutup,

Strategi yang diterapkan oleh mas Man dalam mengelola bisnis ini sangatlah cerdik dan pintar sekali, diantaranya dalam hal tenaga kerja ia menggunakan jasa keluarga-keluargannya untuk membantu mengembangkan bisnisnya tersebut tanpa harus mengambil karyawan karyawan dari orang lain demi meminimalisir tentang gaji/upah yang mesti harus diberikan untuk masing-masing karyawan, ada sepuluh anggota/ karyawan yang ikut andil dalam menjalani bisnis itu, adapun nama-namanya: ada mas Julio, ibu Atik, mas Nur, mas Andri, Kelvin, Bagas, pak Toto, Sarah, dan mba Imah.

Hasil rembukan keluarga, setiap masing-masing karyawan sudah memiliki tugas pokoknya sendiri-sendiri, ada yang kebagian belanja ke pasar, ada yang dipilih khusus sebagai juru masak, ada juga yang mendapatkan bagian menyiapkan peralatan. Adapun teknis penjagaan/ melayani semuanya mendapatakan giliran, sistematis pelayanan atau piketnya itu dua orang- dua orang secara bergantian, pagi, sore dan malam.

Nah yang menjadi keunggulan dari warung mie ayam bakso barokah ini, yang jarang bahkan tidak dimiliki di tempat-tempat lainnya, selain memiliki harga yang murah meriah juga warung mie ayam bakso ini buka 24 jam ful dalam sehari, artinya setiap hari dan setiap waktu selalu buka, tidak pernah tutup. Pembagian piket untuk para karyawan dimulai dari pagi jam 08:00 -- 16:00, selanjutnya siang menjelang ashar (sore) jam 16:00 -- 24:00, kemudian malam jam 24:00 -- 08:00 pagi, jadi masing-masing karyawan kedapatan jatah piket per hari sama rata selama 8 jam.

Mie ayam bakso barokah ini dalam setiap hari punya waktu-waktu tertentu jam ramai dan sepinya, biasanya yang paling sering jam ramainya itu saat waktu sore, malam sampai menjelang shubuh apalagi saat ini sedang bulan Romadhon, banyak pelanggan yang membeli mie ayam atau bakso untuk makan sahur. Sedangkan waktu sepinya itu biasanya dari pagi sampai siang, karena jarang ada orang/ pelanggan yang sarapan pagi menggunakan menu mie ayam bakso.

Teknik penjualan sebagai pemasaran usaha mie ayam bakso barokah ini menggunakan dengan beberapa cara, ada yang berupa pesanan untuk acara-acara pernikahan atau khitanan, adapula bahkan banyak penjualan melalui promosi online lewat grabfood, gofood dan lain-lain, sehingga tidak sedikit tukang grabfood yang datang bergantian untuk memesan pesanan pelanggannya masing-masing.

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Berikutnya, seperti halnya para pengusaha-pengusaha lainnya, mie ayam bakso barokah ini juga memiliki motivasi dan target kedepannya, "target kedepannya saya dan saudara-saudara karyawan yang lain ingin menjadikan usaha mie ayam bakso barokah ini menjadi restaurant bukan hanya sekedar warung biasa, dan yang paling terpenting bisnis yang dibangun oleh usaha keluarga bersama ini bisa tetap terus berjalan dengan lanccar dan berkembang" tegas mas Man menjelaskan.

              

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun