Liga champions mulai bergulir kembali, pertandingan pada dini hari tadi mempertemukan raksasa Spanyol dan raksasa Inggris pada partai perempat final leg pertama. Bermain dikandang Real Madrid yakni di Estadio Alfredo Di Stefano memberikan energi yang positif bagi tuan rumah, El real menampilkan permainan yang agresif sejak pertandingan babak pertama baru dimulai.
Terbukti baru menit ke-2 real madrid berhasil membuat peluang melalui striker andalan mereka Karim Benzema dengan menembakan bola dengan kaki kirinya, namun sayang peluang pertma kalinya itu belum membuahkan hasil, kiper Liverpool Alisson Backer mudah untuk mengamankannya.
Alih-alih ingin berusaha keluar dari tekanan, Liverpool malah kembali diserang oleh tuan rumah pada menit ke-12, namun kali ini hampir menjadi kesalahan yang fatal bagi Liverpool, kubu real madrid meminta pinalti untuknya setelah Winaljdum menjatuhkan Luka Modric di area pinalti akan tetapi beruntung saja wasit tidak menanggapi hal itu sebagai pelanggaran.
Permainan yang agresif benar-benar di tunjukan oleh real madrid, semenit berselang lagi-lagi el real mampu menciptakan peluang lewat tandukan Vinicius Junior memanfaatkan umpan silang dari Ferland Mendy, akan tetapi sundulan penyerang termuda asal Brazil tersebut belum bisa membuat real Madrid unggul atas Liverpool,
Tampil dengan terus menyerang pertahanan Liverpool, real madrid berhasil unggul 1-0 pada menit ke 27 melalui gol yang diciptakan oleh Vinicius junior, ia berhasil memanfaatkan umpan jauh yang dikirimkan oleh Toni Kroos dengan kontrol dada yang sangat baik dan tenang, lalu menembakan bola dengan sepakan mendatar sehingga Alisson Backer tidak bisa mengantisipasinya.
Vinicius junior benar-benar menggila pada pertandingan kali ini, lagi-lagi ia hampir mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-32 usai menerima umpan dari Benzema, namun shootingannya dibelokkan oleh Nathaniel Philips hingga bola keluar lapangan.
Gempuran real madrid benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Liverpool, los blancos berhasil menjauhkan skor lewat gol yang dicatatkan oleh Asensio. Diawali kesalahan bek kanan Liverpool Alexander Arnold yang menyundul bola berniat untuk memberikan umpan ke kiper atau teman sendiri, tapi bola malah lebih dekat ke Asensio, sehingga akhirnya Asensio dengan cerdiknya mencungkil bola melewati alisson kemudian menyontekan bola masuk ke dalam gawang. Selanjutnya pada menit ke-43 Los Blancos hampir bisa menambah pundi-pundi golnya, umpan kebelakang yang diberikan oleh Kabak kepada Alisson dipotong oleh Asensio, akan tetapi beruntung saja sepakan Asensio masih bisa dihalau oleh Alisson, hingga waktunya habis, Pertandingan babak pertama pun berakhir dengan keunggulan real madrid skor tetap tidak berubah dengan skor 2-0.
Saat babak kedua berlangsung, liverpool tidak mau menyerah begitu saja terhadap tuan rumah. Awal babak kedua bergulir Liverpool langsung menggebrak pertahanan real madrid, tidak sia-sia Liverpool akhirnya bisa mengecil kedudukan menjadi 2-1 melalui gol yang di cetak oleh Mohammad Salah pada menit ke-51, berawal dari Diogo Jota yang mampu menusuk pertahanan real madrid dari kiri lalu coba menembak, namun sepakannya membentur dan bola jatuh ke kaki salah yang berdiri bebas tanpa kawalan yang berarti, sehingga ahirnya Salah pun berhasil mengeksekusi peluang emas tersebut menjadi gol, sebelumnya para pemain real madrid menyangka bahwa gol yang di ciptakan Salah tersebut Offside, namun saat dilihat ditayangan ulang ternyata masih ada Lucas Vazques yang menjadikan posisi Moh Salah menjadi onside.
Gol Mohammada Salah menjadikan pertandingan kian memanas dan sangat seru, kedua tim sama- sama bermain dengan apik dan sangat berhati-hati. Liverpool terus berambisi untuk bisa menyamakan kedudukan dengan terus menggencarkan serangan-serangan ke pertahanan real madrid, namun dengan mental yang kuat real madrid berhasil membendung gempuran  tersebut.
Malapetaka terjadi untuk Liverpool saat sedang semangat-semangatnya nyerang pertahanan real madrid, tapi ternyata pertahanan mereka malah lengah, hal tersebut sangat dimanfaatkan oleh penyerang real madrid. Lagi-lagi Vinicius menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Liverpool, ia berhasil mencatatkan namanya yang kedua kalinya lewat kerjasama dengan Luka Modrik yang mengoper bola ke arahnya, lalu kemudian ia shooting sehingga bola meluncur di kaki Philips dan tak bisa dibendung oleh Alisson.
Bermain dengan sangat gemilang, Vinicius disebut sebut sebagai man of the match, pemain terbaik dalam pertandingan kali ini. Pemain muda berbakat itu mengunjukkan taringnya sebagai pemain muda berkualitas yang memiliki kemampuan diatas rata-rata.