Mohon tunggu...
akmal najemi
akmal najemi Mohon Tunggu... Guru - Sarjana Pendidikan Agama Islam

Tidak mengetahui apapun kecuali apa yang telah diajarkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala قَالُوْا سُبْحَانَكَ لاَ عِلْمَ لَنَا إِلاَّ مَا عَلَّمْتَنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Hari Ibu: Ungkapan Terima Kasih Tak Terhingga untuk Pahlawan Hati

22 Desember 2024   14:30 Diperbarui: 22 Desember 2024   14:18 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat Hari Ibu (Sumber: Happy Indonesian Mother's Day floral design with mother and child | Premium AI-generated image)

Hari Ibu: Ungkapan Terima Kasih Tak Terhingga untuk Pahlawan Hati

Muhammad Akmal Najemi, S.Pd.

Sosok ibu adalah sosok yang selalu berada di samping kita yang memberikan kasih sayang tanpa ada batasnya. Ibu merupakan sosok pahlawan tanpa tanda jasa yang selalu siap untuk mengorbankan segalanya untuk kebaikan anak-anaknya. Hari Ibu yang diperingati oleh bangsa Indonesia setiap tanggal 22 Desember merupakan sebuah momen Istimewa untuk mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih yang tak terhingga atas segala jasa dan pengorbanan yang telah diberikan oleh ibu kepada anak-anak dan keluarganya. Sebenarnya, setiap hari adalah hari ibu yang mana setiap hari kita juga harus menghormati dan menyayangi ibu. Namun, perayaan ini memiliki tujuan untuk mengingatkan kepada kita akan pentingnya peran ibu dalam keluarga dan masyarakat luas.

Dilansir dari Media Indonesia, Hari Ibu berawal dari semangat perjuangan ketika Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 yang menyatakan bahwa bangsa Indonesia satu Tanah Air, satu bangsa, dan satu bahasa. Daya juang dalam Sumpah Pemuda ini turut memantuk semangat Perempuan Indonesia untuk Bersatu. Ringkasnya, pada tangga 22-25 Desember 1928, Kongres Perempuan Indonesai pertama diadakan di kota Yogyakarta. Pada kongres ini, berdirilah Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI) yang merupakan organisasi untuk memperjuangkan kesetaraan dan hak-hak kaum perempuan. Perjuangan perempuan terus berlanjut sehingga pada tahun 1935, Kongres Perempuan Indonesia kedua di Jakarta berhasil mendirikan Badan Kongres Perempuan Indonesia. Dan pada tahun 1938 dalam Kongres Perempuan Indonesai ke-3 di Bandung, ditetapkanlah Hari Ibu secara resmi pada tanggal 22 Desember. Hal ini menjadi tolok ukur penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia terutama perempuan dan perannya dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia.

Perjuangan dan pengorbanan perempuan yang berperan sebagai ibu begitu besar dan tak ternilai harganya. Ibu mengandung anaknya selama Sembilan bulan, menghadapi rasa sakit yang luar biasa ketika melahirkan, hingga mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengasuh anak dengan penuh kasih sayang. Ibu rela kurang tidur, kurang tenaga, dan kurang kesempatan dalam mengejar karir demi memberikan kasih sayang yang terbaik bagi keluarganya. Ibu selalu siap untuk menjadi tempat berkeluh kesah anak-anaknya, memberikan dukungan dan motivasi kepada anaknya tanpa mengharap imbalan, dan menghadapi segala permasalahan yang dialami oleh anak-anaknya. Bagi seorang ibu, tidak ada lagi kepentingan pribadi demi kepentingan anak-anaknnya. Ibu rela melakukan apa saja meskipun itu merupakan hal yang tidak disuakinya demi melihat senyum di wajah anak-anaknya.

Banyak sekali sifat-sifat mulia yang dimiliki oleh seorang ibu. Tiada batas kesabaran bagi seorang ibu, ia mampu menghadapi sifat tantrum anaknya. Kasih sayang ibu seluas Samudra begitu pula keteguhan hatinya. Ibu mampu menghadapi segala rintangan hidup dengan tegar dan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarganya.

Ibu memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan anak. Ibu merupakan guru pertama yang mengajarkan nilai-nilai kehidupan, membentuk karakter dan akhlak yang mulia, dan menanamkan kepercayaan diri bagi anaknya. Ibu merupakan motivator ulung yang selalu siap mendengarkan, mendukung, dan memotivasi anaknya agar dapat meraih yang terbaik dalam kehidupannya. Dengan kasih sayangnya, ibu mampu membentuk masa depan anak untuk meraih mimpi dan cita-citanya dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Maka dengan segala kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu, seorang anak mestinya berupaya untuk membalas jasa-jasanya dan menunjukkan rasa terima kasih atas pengorbanan yang telah dilakukan oleh ibunya. Menunjukkan rasa terima kasih kepada ibu tidak harus dengan cara yang besar, tetapi dengan melalui tindakan yang nyata, seperti membantu pekerjaan rumah tangga, berusaha untuk tidak membuatnya kecewa, dan meluangkan waktu untuk berbicara dengannya. Esensi yang terpenting dari hal ini adalah rasa tulus dari hati yang paling dalam ketika mengungkapkan rasa terima kasih kepada seorang ibu.

Cinta Ibu Selamanya (Sumber: Premium Vector | Happy Mother's Day design)
Cinta Ibu Selamanya (Sumber: Premium Vector | Happy Mother's Day design)

Hari Ibu merupakan apresiasi kecil untuk jasa dan pengorbanan yang tidak terhingga dari seorang ibu. Maka, di momen ini kita sebagai anak mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besar atas segala yang telah diberikan oleh seorang ibu. Terima kasih atas segala kasih sayang, pengorbanan, dan dukungan yang tidak pernah putus. Ibu adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang selalu kita hormati. Mari kita jadikan setiap hari adalah Hari Ibu, dengan selalu menyayangi dan membuat tersenyum ibu kita. Jagalah selalu ibu kita karena kasih sayang seorang ibu takkan pernah tergantikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun