Mohon tunggu...
Muhammad Akmal Latang
Muhammad Akmal Latang Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Melihat hidup ini dari perspektif sendiri, bukan mata orang lain

Kebaikan dan niat baik jangan dilihat darimana sumbernya !

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Teknologi untuk Perbaikan Kualitas Hidup, Bukan Sebaliknya

30 Januari 2023   07:04 Diperbarui: 30 Januari 2023   07:17 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Reuters/Charles Platiau

Selamat pagi, kompasianers, kali ini saya ingin membahas bagaimana perkembangan teknologi dapat mempengaruhi kehidupan manusia, mulai dari bagaimana teknologi dapat bermanfaat bagi kita hingga bagaimana teknologi mempengaruhi aktivitas kita sehari-hari serta cara mengatasi ketergantungan terhadap hal ini.

Teknologi diciptakan dengan tujuan untuk mempermudah dan memperbaiki kualitas hidup manusia. Sejarah perkembangan teknologi dapat dilihat dari peralatan yang digunakan oleh manusia purba seperti alat-alat batu, hingga perkembangan teknologi modern seperti komputer dan internet. Namun, saat ini teknologi sering digunakan untuk kepentingan yang tidak sejalan dengan tujuan awal diciptakannya, seperti untuk keuntungan finansial atau untuk meningkatkan kekuasaan.

Oleh karena itu, penting untuk mengingat bahwa teknologi harus digunakan untuk memperbaiki kualitas hidup manusia. 

Hal tersebut dapat dilakukan dengan memastikan bahwa teknologi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tidak merugikan mereka. Teknologi harus digunakan untuk menyelesaikan masalah sosial, seperti ketidaksetaraan ekonomi dan kesenjangan pendidikan, serta untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. 

Teknologi ramah lingkungan seperti energi terbarukan dan pengelolaan sampah yang baik dapat membantu dalam mengurangi pencemaran dan menjaga kelestarian alam.

Teknologi saat ini dapat mengubah kebiasaan manusia dengan cara yang signifikan. Contohnya, teknologi komunikasi seperti telepon dan internet telah mengubah cara kita berinteraksi satu sama lain.

Sebelumnya, untuk berkomunikasi dengan seseorang yang berada jauh dari kita, kita harus menulis surat atau menelepon melalui operator telepon. Namun sekarang, kita dapat dengan mudah mengirim pesan teks, melakukan panggilan video, atau berkomunikasi melalui media sosial.

Sebelumnya, untuk membeli barang, kita harus pergi ke toko fisik. Namun sekarang, kita dapat dengan mudah membeli barang melalui internet dengan hanya beberapa klik. Teknologi pembayaran seperti uang elektronik dan aplikasi mobile payment juga telah mengubah cara kita melakukan transaksi keuangan.

Gara-gara teknologi, dulu kita harus bekerja di kantor atau di tempat kerja fisik. Namun sekarang, kita dapat bekerja dari mana saja melalui telecommuting atau remote working dengan menggunakan teknologi komunikasi dan kolaborasi.

Selain itu, teknologi juga dapat mempengaruhi cara kita belajar. kita yang dulunya harus belajar di sekolah atau perguruan tinggi fisik. Namun sekarang, kita dapat belajar secara online melalui platform e-learning dan mengakses sumber belajar yang tersedia di internet.

Di bidang kesehatan, teknologi telah mengubah cara kita mendapatkan perawatan medis, mengontrol kesehatan kita sendiri, dan juga meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan. Teknologi di bidang kesehatan membuat perawatan medis lebih tepat sasaran dan efektif, namun juga memerlukan adaptasi dan perubahan dalam kebiasaan kita dalam menjaga kesehatan.

Dari sudut pandang filosofi, teknologi sangat berdampak pada hidup manusia saat ini karena teknologi merupakan ekspresi dari keinginan manusia untuk mengubah dunia sekitar mereka. Manusia selalu berusaha untuk memahami dan mengendalikan dunia sekitar mereka, dan teknologi merupakan sarana yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Pada dasarnya, manusia memiliki keinginan untuk mengetahui dan mengendalikan dunia yang ada di sekitarnya. Ini dikenal sebagai "dasar rasionalitas" manusia, yang menyatakan bahwa manusia selalu berusaha untuk mengerti dan mengendalikan dunia dengan cara yang rasional.

Dalam hal ini, teknologi merupakan ekspresi dari keinginan manusia untuk mengendalikan dunia sekitar mereka. Dengan menggunakan teknologi, manusia dapat mengubah dunia sekitar mereka sesuai dengan keinginan mereka. Teknologi memungkinkan manusia untuk mencapai tujuan yang tidak dapat dicapai dengan cara lain, seperti menjelajahi ruang angkasa, mengatasi penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup.

Dalam era digital saat ini, teknologi telah mengubah cara manusia berinteraksi dengan informasi, dengan orang lain, dan dengan dunia. Ini membuat teknologi menjadi faktor yang sangat penting dalam perkembangan hidup manusia.

Untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak agar tidak membuat ketergantungan yang akan berakibat pada menurunnya kualitas hidup manusia, ada beberapa hal yang dapat dilakukan.

Pertama, kita harus memahami tujuan dari teknologi yang digunakan. Teknologi diciptakan untuk memudahkan hidup kita dan memperbaiki kualitas hidup, bukan sebaliknya. Oleh karena itu, kita harus menggunakan teknologi sesuai dengan tujuan yang ditentukan dan tidak berlebihan.

Kedua, kita harus membatasi penggunaan teknologi. Menggunakan teknologi secara berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan dan mengurangi kualitas hidup. 

Oleh karena itu, kita harus membatasi waktu penggunaan teknologi dan mencari aktivitas alternatif yang dapat meningkatkan kualitas hidup, seperti olahraga, berkumpul dengan keluarga dan teman, atau mengejar hobi.

Ketiga, kita harus menjaga kesehatan mental dan fisik. Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan insomnia. Juga, duduk di depan layar yang terlalu lama dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik seperti sakit leher, punggung, dan mata. Oleh karena itu, kita harus menjaga kesehatan mental dan fisik dengan cara berolahraga, tidur yang cukup, dan melakukan pembelajaran relaksasi.

Keempat, kita harus membuat pembatasan anak-anak dalam menggunakan teknologi. Anak-anak dapat mudah tergantung pada teknologi dan mengalami masalah kesehatan mental dan fisik. Oleh karena itu, kita harus memberikan pembatasan yang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangan anak-anak dalam menggunakan teknologi.

Selanjutnya, beberapa teknologi dapat menyebabkan pencemaran lingkungan atau menyebabkan masalah sosial. 

Oleh karenanya, kita harus membuat pilihan yang bijak dalam menggunakan teknologi dan selalu mempertimbangkan dampaknya pada lingkungan dan masyarakat sekitarnya, terutama dalam bidang yang berhubungan dengan privasi dan keamanan. Penggunaan teknologi harus selalu dilakukan dengan transparansi dan menghormati hak-hak individu lain. 

Ketergantungan manusia terhadap teknologi dapat dilihat sebagai ekspresi dari konsep "habitus" yang dikemukakan oleh filosof Pierre Bourdieu. Habitus adalah pola-pola perilaku yang telah dibentuk oleh lingkungan sosial dan budaya di mana seseorang tumbuh dan berkembang.

Ketika manusia terbiasa menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, mereka secara tidak sadar mulai mengembangkan pola-pola perilaku yang melibatkan penggunaan teknologi. Ini dapat berupa kebiasaan seperti mengecek ponsel setiap beberapa menit, atau mengandalkan teknologi untuk menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari.

Karena pola-pola perilaku ini telah dibentuk selama bertahun-tahun, mereka menjadi bagian dari identitas seseorang. Pola-pola perilaku tersebut menjadi bagian dari "diri" seseorang, dan seseorang mungkin merasa kesulitan untuk berhenti menggunakan teknologi karena merasa seperti berhenti menggunakan bagian dari diri mereka sendiri.

Selain itu, teknologi juga dapat menciptakan ketergantungan dengan cara menyediakan manfaat yang sangat nyaman dan mudah diakses. Contohnya, dengan menggunakan aplikasi navigasi, seseorang dapat dengan mudah menemukan rute tercepat ke tujuan mereka, atau dengan menggunakan layanan streaming, seseorang dapat dengan mudah menonton film atau acara televisi kapan saja dan di mana saja. Ini menciptakan sensasi ketergantungan pada manusia untuk terus menggunakan teknologi tersebut, karena ketergantungan pada manfaat yang diberikan teknologi tersebut.

Untuk menghindari dampak negatif penggunaan teknologi seperti smartphone atau gadget lainnya, ada beberapa hal yang ingin saya bagikan yakni:

Pertama, kita dapat membatasi waktu penggunaan teknologi ini dengan menentukan waktu yang tepat untuk menggunakan teknologi. Waktu yang tepat untuk menggunakan teknologi dapat berbeda-beda untuk setiap individu, namun sebagai contoh, kita dapat menetapkan waktu tertentu seperti saat istirahat makan siang atau saat selesai bekerja untuk menggunakan teknologi.

Kedua, kita dapat menghindari ketergantungan dengan mengambil jeda dari teknologi. Misalnya, kita dapat mengambil jeda selama satu jam setiap hari untuk tidak menggunakan teknologi. Ini akan memungkinkan kita untuk mengalihkan perhatian kita dari teknologi dan fokus pada aktivitas lain yang lebih produktif.

Ketiga, kita dapat menghindari ketergantungan dengan menemukan aktivitas alternatif yang menyenangkan. Misalnya, kita dapat menemukan hobi yang menyenangkan seperti membaca, berolahraga, atau berkumpul dengan teman-teman. Ini akan membuat kita lebih cenderung untuk mengalihkan perhatian kita dari teknologi dan fokus pada aktivitas yang lebih menyenangkan.

Keempat, kita dapat menghindari ketergantungan dengan menyadari bahaya yang terkait dengan ketergantungan teknologi. Ketergantungan teknologi dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti sakit kepala, lelah, dan masalah tidur. Selain itu, ketergantungan teknologi juga dapat menyebabkan masalah sosial, seperti kurangnya interaksi sosial dan isolasi.

Sebagai kesimpulan, kita harus mengingat bahwa teknologi adalah alat yang diciptakan oleh manusia dan untuk memenuhi tujuan manusia, oleh karena itu, kita harus memanfaatkan teknologi dengan bijak sehingga kita tidak terjebak dalam ketergantungan yang mengendalikan hidup kita, melainkan menggunakan teknologi sebagai alat untuk meningkatkan kualitas hidup kita.

Salam sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun