5. Anak-anak akan kurang merasa diharapkan dan diakui, sehingga akan mengalami masalah emosional dan mental seperti depresi atau masalah perilaku.
Sebagai contoh, orang tua yang memiliki pola pikir yang positif akan memberikan pengaruh yang positif pula terhadap pola pikir anak. Sebaliknya, orang tua yang memiliki pola pikir yang negatif akan memberikan pengaruh yang negatif pula terhadap pola pikir anak.
Karakter anak juga seringkali dipengaruhi oleh cara orang tua menyikapi permasalahan dan menyelesaikan masalah. Orang tua yang memiliki karakter yang baik akan memberikan pengaruh yang baik pula terhadap karakter anak. Sebaliknya, orang tua yang memiliki karakter yang buruk akan memberikan pengaruh yang buruk pula terhadap karakter anak.
Dukungan orang tua juga sangat berpengaruh dalam perkembangan mereka. Dukungan ini dapat berupa dukungan emosional, dukungan finansial, dukungan dalam hal pendidikan, dan dukungan dalam hal kegiatan sosial. Dukungan yang diberikan oleh orang tua dapat membuat anak-anak merasa dihargai dan diterima, sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kepercayaan diri anak-anak.
Namun, perlu diingat bahwa peran orang tua dalam perkembangan anak-anak bukan hanya sebatas memberikan dukungan dan perhatian, namun juga harus memberikan batasan yang jelas dan menegakkan norma-norma yang baik. Hal ini penting agar anak dapat memahami batas-batas yang seharusnya tidak dilanggar dan dapat membentuk karakter yang baik dan menghormati hukum serta manusia di sekitarnya.
Selanjutnya, bagaimana dengan peran pemerintah dan masyarakat?
Tindak pidana yang dilakukan oleh anak-anak dan remaja bukan hanya merugikan individu-individu tersebut, tapi juga mempengaruhi masyarakat dan negara secara keseluruhan. Sebagai negara yang berdasarkan Pancasila, keamanan dan kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas utama pemerintah.
Pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah dan menanggulangi kenakalan remaja yang dapat berakibat tindak pidana. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak dan remaja.
Dengan pendidikan yang baik, anak-anak dan remaja akan lebih cenderung untuk menjadi individu yang bertanggung jawab dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Selain itu, pemerintah juga harus memperkuat sistem perlindungan sosial bagi anak-anak dan remaja yang kurang mampu. Anak-anak dan remaja yang hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit cenderung lebih rentan terhadap kenakalan. Dengan memberikan perlindungan sosial yang baik dan menyeluruh, pemerintah dapat membantu mengurangi risiko kenakalan remaja.
Kesimpulannya, pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama mengatasi masalah ini dengan memberikan lingkungan yang lebih positif, meningkatkan pendidikan, dan menyediakan program-program yang dapat mencegah anak-anak dan remaja melakukan tindak pidana. Orangtua juga harus lebih peduli dan ikut memantau perkembangan anak-anak dan remaja agar dapat menangkal potensi anak-anak atau remaja melakukan tindak pidana. Dengan demikian, generasi penerus negara ini dapat menjadi generasi emas yang menjanjikan.