Mohon tunggu...
Muhammad Akmal Latang
Muhammad Akmal Latang Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Melihat hidup ini dari perspektif sendiri, bukan mata orang lain

Kebaikan dan niat baik jangan dilihat darimana sumbernya !

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Penggunaan Smartphone untuk Anak-anak: Manfaatkan Teknologi dengan Bijak

29 Januari 2023   07:43 Diperbarui: 29 Januari 2023   07:42 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi / Freepik

Teknologi smartphone saat ini menjadi salah satu perangkat penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, teknologi ini juga memiliki dampak yang beragam bagi anak-anak. Pada satu sisi, teknologi smartphone dapat memberikan banyak manfaat bagi anak-anak, namun di sisi lain juga dapat menimbulkan masalah jika digunakan secara berlebihan atau tidak tepat.

Salah satu dampak positif dari teknologi smartphone adalah akses yang mudah dan cepat ke informasi. Anak-anak dapat mencari berbagai macam informasi dengan hanya menggunakan jari mereka melalui internet yang tersedia di smartphone. Hal ini sangat membantu anak-anak dalam belajar dan menambah pengetahuan mereka. Selain itu, teknologi smartphone juga memudahkan anak-anak untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga mereka. Anak-anak dapat dengan mudah mengirim pesan, menelepon, atau bahkan video call dengan orang yang mereka inginkan.

Teknologi smartphone juga dapat digunakan untuk tujuan edukasi. Ada banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu anak-anak belajar dan berkembang. Aplikasi ini dapat menyediakan berbagai macam materi pelajaran, tugas, dan latihan yang dapat membantu anak-anak dalam meningkatkan keterampilan mereka.

Namun, teknologi smartphone juga dapat menimbulkan masalah jika digunakan secara berlebihan atau tidak tepat. Anak-anak dapat menyalahgunakan smartphone dengan menonton video yang tidak pantas atau berkomunikasi dengan orang yang tidak dikenal. Hal ini dapat menimbulkan masalah keamanan dan privasi bagi anak-anak. Selain itu, anak-anak juga dapat menjadi terlalu tergantung pada smartphone dan kurang interaksi sosial secara langsung.

Dalam hal kesehatan, penggunaan yang berlebihan dari smartphone dapat memiliki dampak negatif yang signifikan bagi anak-anak. Salah satu dampak yang paling menonjol adalah masalah penglihatan. Anak-anak yang sering menggunakan smartphone dapat mengalami masalah mata seperti kelelahan mata, perubahan bentuk mata, dan keriput di sekitar mata. Ini disebabkan oleh cahaya biru yang dipancarkan oleh layar smartphone yang dapat menyebabkan kerusakan pada retina dan menyebabkan masalah penglihatan.

Selain masalah penglihatan, penggunaan yang berlebihan dari smartphone juga dapat mempengaruhi kualitas tidur anak-anak. Layar smartphone yang menyala dapat menghambat produksi melatonin, yaitu hormon yang diperlukan untuk tidur yang nyenyak. Hal ini dapat menyebabkan anak-anak kesulitan tidur dan menyebabkan masalah seperti insomnia.

Penggunaan yang berlebihan dari smartphone juga dapat menyebabkan masalah fisik lainnya seperti sakit leher dan punggung. Anak-anak yang sering menggunakan smartphone dapat mengalami sakit leher dan punggung akibat posisi tubuh yang tidak sehat saat menggunakan perangkat tersebut.

Namun penulis ingin berbagi beberapa metode atau tindakan yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk meminimalisir dampak negatif dari penggunaan smartphone oleh anak-anak.

Pertama, orang tua dapat mengatur waktu yang tepat untuk penggunaan smartphone oleh anak-anak. Ini dapat dilakukan dengan menetapkan batasan waktu tertentu untuk penggunaan smartphone, atau dengan mengharuskan anak-anak untuk menyimpan perangkat mereka di luar ruangan selama waktu yang ditentukan.

Kedua, orang tua dapat memberikan edukasi tentang manfaat dan risiko dari penggunaan smartphone kepada anak-anak. Ini dapat dilakukan dengan menjelaskan bagaimana penggunaan yang berlebihan dari smartphone dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental, serta memberikan contoh situasi di mana penggunaan smartphone dapat menjadi tidak berguna atau bahkan berbahaya.

Ketiga, orang tua dapat memberikan pengawasan yang tepat terhadap penggunaan smartphone oleh anak-anak. Ini dapat dilakukan dengan mengecek aktivitas online anak-anak, membatasi akses ke konten yang tidak sesuai, dan memantau jumlah waktu yang dihabiskan anak-anak di perangkat mereka.

Keempat, orang tua dapat mempromosikan aktivitas yang sehat dan produktif sebagai alternatif penggunaan smartphone, seperti olahraga, bermain permainan tradisional, berkumpul dengan keluarga, atau belajar. Hal ini akan membuat anak-anak lebih fokus pada aktivitas yang bermanfaat bagi kesehatan dan perkembangan otak mereka.

Kelima, orang tua harus memberikan pengarahan kepada anak-anak untuk menjaga jarak dari layar smartphone sebelum tidur, karena cahaya layar dapat menghambat produksi melatonin dan menyebabkan kesulitan tidur.

Kesimpulannya, teknologi smartphone memiliki dampak yang cukup besar baik positif maupun negatif terhadap anak-anak. Dampak positifnya seperti memudahkan akses informasi dan komunikasi, serta meningkatkan kreativitasa dan keterampilan anak-anak. Namun, dampak negatifnya juga tidak boleh diabaikan, seperti menurunnya kualitas tidur, pengaruh negatif terhadap kesehatan mental, serta mengurangi interaksi sosial dan keterlibatan dalam aktivitas lain.

Oleh karena itu, tindakan yang tepat harus diambil oleh orang tua untuk meminimalisir dampak negatif dari penggunaan smartphone oleh anak-anak, seperti mengatur waktu yang tepat, memberikan edukasi, memberikan pengawasan yang tepat, mempromosikan aktivitas yang sehat dan produktif, dan memberikan pengarahan yang tepat untuk kesehatan tidur.

Terakhir, penulis berharap kita dapat dengan bijak mengawasi anak-anak dalam menggunakan teknologi smartphone, ingat, apa yang orang tua ajarkan kepada anak mereka, akan menentukan bagaimana mereka kelak dimasa depan.

Terima kasih, salam sehat. :)

"Teknologi adalah alat, bukan tujuan. Kita harus menggunakannya sebagai sarana untuk mencapai tujuan yang lebih penting dalam hidup kita, seperti kebahagiaan, kesejahteraan, dan kemajuan.".

Disclaimer: penulis merupakan lulusan STMIK jurusan teknologi informatika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun