Ini menunjukkan mereka tidak bisa membedakan mana kebencian mana kekecewaan, bahkan katanya penggunaan hashtag 2019gantipresiden melanggar undang undang ITE, lalu kalau memang hal tersebut benar, kenapa MK tidak memutuskan hal tersebut? ini merupakan kemunduran demokrasi dimana wewenang partai menjadi bebas menuduh dan membuat hukum sendiri.
Dalam era SBY, Militer merupakan alat eksekutif administrasi, namun pada era Jokowi Militer kembali dimobilisasi untuk memuaskan hasrat politiknya contohnya pada pidato Jokowi di Makassar ia menginstruksikan keterlibatan TNI Polri untuk memberantas Hoax terkait PKI, kemudian pada bulan agustus ia menginstruksikan TNI Polri untuk melakukan penyebaran informasi terkait prestasi presiden oleh apakah ini tugas keMiliteran, Â Atau ini tugas tim sukses? (sumber)
Beberapa tindakan diatas tentunya sangat terkesan dipaksakan serta menunjukkan kemunduran demokrasi di Indonesia, menurut penulis, Jokowi dulunya bukan sosok yang seperti ini, bukan sosok yang suka berbohong dan ingkar janji serta sering mengambil keputusan yang hanya menguntungkan segelintir orang saja, namun ternyata perubahan arah perpolitikan ini tidak hanya saya yang merasakan, pengamat asing pun demikian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H