Mohon tunggu...
Muhammad Akmal Latang
Muhammad Akmal Latang Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Melihat hidup ini dari perspektif sendiri, bukan mata orang lain

Kebaikan dan niat baik jangan dilihat darimana sumbernya !

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pengaruh Jokowi Terhadap Ulama dan Pengaruh Ulama Terhadap Prabowo

3 November 2018   20:28 Diperbarui: 3 November 2018   20:32 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menariknya lagi sosok Prabowo Subianto yang didukung oleh Ijtima Ulama 1 dan 2 terus menuai dukungan dari para kyai pemimpin Pondok Pesantren dan tokoh agama baik dari Muhammadiyah Maupun Nahdlatul Ulama, keadikan Prabowo terhadap dua ormas islam terbesar ini dilihat dari diangkatnya Jubir BPN Prabowo-Sandi dari dua ormas tersebut.

Bergabungnya Dahnil Anzar Simanjuntak yang juga merupakan ketua pemuda Muhammadiyah dan Gus Irfan yang merupakan cucu dari Pendiri NU KH. Hasyim Asy'ari tentu dapat menjadi bukti bahwa Prabowo tidak memandang orang dari ormasnya apalagi membeda bedakan.

Bahkan seminggu terakhir Prabowo melakukan silaturahmi ke pesantren pesantren di jawa tengah dan jawa timur yang notabenenya adalah pesantren NU serta berziarah ke makam makam tokoh ulama termasyhur di Indonesia sebagai bukti kecintaannya terhadap agama dan mengenang perjuangan tokoh agama dalam memerdekakan Indonesia.

Dengan demikian tanpa Prabowo minta dukungan, umat islam dari ormas manapun terus memberikan dukungan atas niat baik beliau, dilihat dari berbagai diskusinya bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat yang mengatakan dia tidak minta dipilih sebagai presiden tapi murni ingin bersilaturahmi ingin menunjukkan jati diri nya sebagai warga negara yang cinta agama, cinta NKRI dan tidak ingin umat terpecah belah.

Dalam perjalanan silaturahmi Prabowo dengan para ulama di Jawa Tengah dan Jawa Timur Prabowo kembali diberikan berbagai wejangan dan titipan jika terpilih sebagai Presiden nantinya, bahkan ia diberikan hadiah berupa Al-qur'an raksasa berusia ratusan tahun di Pondok Pesantren Ta'mirul Islam, Solo.

(dok. pri)
(dok. pri)
Dari perbandingan pengaruh yang ulama terhadap kedua kandidat capres tahun 2019 2024 diatas dapat disimpulkan bahwa keputusan yang kerap diambil Pihak Jokowi terkesan terlalu berambisi meraup suara umat muslim bahkan sampai melancarkan fitnah HTI dan Khilafah, sedangkan Prabowo malah terus mendapat dukungan dari para ulama, dan nurut apa yang dikatakan Ulama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun