Ada beberapa sumber pemberitaan yang membuat saya tercengang salah satunya tentik.com (diakses 27/7/18) dengan judul 10 Bukti Kopassus TNI-AD yang dipuji dunia, disitu dikatakan bahwa pada saat operasi pembebasan sandera OPM di Mapenduma Papua, selain aksi tembak menembak para prajurit yang dipimpin prabowo juga mengajari anak-anak papua baca tulis serta menjadi mentri kesehatan di pedalaman Papua.
Masih ingat dengan kerusuhan pada tahun 1998 dimana indonesia tengah dilanda Krisis Moneter yang memaksa presiden Soeharto untuk lengser dari jabatannya? nah Prabowo Subianto boleh dikatakan Pahlawan sebenarnya, Kenapa? singkat saja yang pertama berdasarkan dokumen Rahasia AS yang saya kupas pada artikel saya sebelumnya, beliau termasuk orang yang sangat faham kondisi kritis bangsa hingga mengusulkan Presiden Soeharto yang tidak lain adalah Mertuanya sendiri untuk mengundurkan diri dari jabatannya karena beliau faham hanya itu penyelesaian hingga kekacauan di ibukota bisa reda.
Kedua rencana Panglima Abri ingin pergi ke malang untuk menghadiri acara yang sama sekali tidak penting ditengah mengamuknya massa di ibukota Jakarta telah dilarang oleh Prabowo namun Pangab Wiranto tetap saja meninggalkan ibukota Jakarta dengan situasi di jakarta saat itu membuat pangdam Jaya Sjafrie Sjamsoeddin kewalahan dikarenakan kekurangan personel dan Pangab Wiranto enggan memberikan izin untuk menggunakan pesawat Hercules untuk mengangkut pasukan dari luar jakarta namun Prabowo-lah yang kemudian menyewa dua pesawat untuk mengangkut pasukan dari Kostrad ke Jakarta untuk diperbantukan di Ibukota, melihat keihklasan Prabowo untuk meredakan suasana di Ibukota membuat banyak tokoh berunding dan meminta agar Prabowo yang mengambil alih keamanan di Ibukota namun beliau menolak dengan alasan masih ada Pangab Wiranto.
Kisah diatas telah saya baca di beberapa sumber di internet serta buku tulisan Mayjen Kivlan Zen dan belum ada hingga saat ini yang membantah aksi heroik Prabowo Subianto pada masa itu namun banyak yang membuat cerita baru dengan menyebarkan fitnah keji bahwa beliau ingin meng-kudeta pemerintahan pada saat itu, Naudsubillah. silahkan anda memutuskan siapa heroik sebenarnya dan siapa yang hanya ingin cari muka dan Jabatan di tubuh pemerintah hingga saat ini.
Berbicara tentang prestasi mungkin kita sudah dikenyangkan dengan prestasi Cemerlang Prabowo Subianto selama Karirnya di Kopassus TNI-AD namun selain itu masih banyak lagi aksi heroik yang saya rasa sulit untuk di ceritakan semua namun kalau masih penasaran teman teman bisa mencari di internet.
Jadi kesimpulan yang bisa saya ambil yaitu jangan pernah menunggu orang untuk memperlihatkan Prestasinya karena orang yang ihlas tidak ada pernah membanggakan dirinya namun kita lah yang harus menengok kebelakang tidak hanya melihat di satu sisi saja, tidak ada manusia yang sempurna namun yang baik adalah orang yang menggunakan kekuatannya demi orang banyak, tidak peduli jika orang itu bukan Superman atau Spiderman namun orang bijak selalu menilai sesuatu menggunakan Akal Sehat bukan hanya Mata Kepala.
Terimakasih, Salam Damai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H