Mohon tunggu...
Akmal fahmi
Akmal fahmi Mohon Tunggu... -

just marginaly people wanna be survive

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

2 Unsur Daya Alam

30 Maret 2015   19:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:46 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

1.Pemerintah pusat bertanggung jawab atas ketersediaan bahan pangan bagi seluruh rakyat indonesia.

2.Pemerintah pusat harus mengerti & memahami keterbatasan anggaran dan informasi di daerah dan masyarakat pedesaan khususnya.

3.Sumber daya manusia di lembaga atau instansi pemerintah bidang sains, teknologi dan pembangunan iptek harus mengoptimalkan sdmnya.dengan menerjunkan langsung tenaga enjineringnya untuk merealisasikan teknologi tepat guna.

4.Prerencanaan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir baiknya di hilangkan.di karenakan pemanfaatan unsur alam yang nyata, yang ada di depan mata dan tidak begitu rumit menanganinya pula,masih  belum dapat di maksimalkan penggunaanya untuk membantu kesejahteraan masyarakat, apalagi yang masih di awang-awang.

5.Dengan adanya pembangunan terapan teknologi  tepat guna ini, pemerintah pusat dapat :

5.a.Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia khusunya di pulau terluar atau wilayah perbatasan dengan adanya "kesetaraan" fasilitas sehingga membuat masyarakat di kepulauan atau yang akan menempati seluruh kepulauan terluar indonesia tidak menjadi "terbatas".

5.b.Mengurangi subsidi pada bidang-bidang tertentu.terutama Pembangkit Listrik Tenaga Diesel

5.c.Menekan inflasi dikarenakan perekonomian indonesia makin stabil dengan swasembada pangan.karena bila suatu negara banyak bergantung dengan  impor, akan mudah sekali "di intervensi "nilai tukar mata uangnya.

Saya berharap dan sangat yakin hal ini sangat besar manfaatnya bagi pemerintah daerah provinsi dan khususnya masyarkat pedesaan bila pemerintah turut berkontribusi dalam pembangunannya.

Salam kompasiana

bahan referensi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun