Mohon tunggu...
Akmal Habibi
Akmal Habibi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

hobi saya fotografer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu

29 Mei 2024   08:10 Diperbarui: 29 Mei 2024   08:17 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu, sinar pagi yang selalu hadir,
Dalam lelahmu, cinta tak pernah pudar.
Dengan kasihmu yang tanpa batas,
Kau peluk dunia ini dengan lembut dan tegas.

Setiap langkahmu adalah doa yang terucap,
Mengiringi hidupku dalam setiap tapak.
Di wajahmu yang teduh, kutemukan damai,
Dalam pelukanmu, semua luka hilang tanpa keluh.

Ibu, engkau adalah bintang di malam gelap,
Menuntunku saat aku tersesat dan lemah.
Kasihmu adalah aliran sungai yang menenangkan,
Mengisi hati ini dengan cinta yang mendalam dan abadi.

Meski waktu terus berjalan dan dunia berubah,
Kasihmu, Ibu, tetaplah indah dan megah.
Di setiap doa yang kupanjatkan dengan tulus,
Namamu selalu terukir, dalam hati yang tak pernah pupus.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun