Ibu, sinar pagi yang selalu hadir,
Dalam lelahmu, cinta tak pernah pudar.
Dengan kasihmu yang tanpa batas,
Kau peluk dunia ini dengan lembut dan tegas.
Setiap langkahmu adalah doa yang terucap,
Mengiringi hidupku dalam setiap tapak.
Di wajahmu yang teduh, kutemukan damai,
Dalam pelukanmu, semua luka hilang tanpa keluh.
Ibu, engkau adalah bintang di malam gelap,
Menuntunku saat aku tersesat dan lemah.
Kasihmu adalah aliran sungai yang menenangkan,
Mengisi hati ini dengan cinta yang mendalam dan abadi.
Meski waktu terus berjalan dan dunia berubah,
Kasihmu, Ibu, tetaplah indah dan megah.
Di setiap doa yang kupanjatkan dengan tulus,
Namamu selalu terukir, dalam hati yang tak pernah pupus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H