Mohon tunggu...
Akmal Faza Saifulloh
Akmal Faza Saifulloh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Universitas Jember Nama: Akmal Faza Saifulloh NIM: 220910101082

Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Universitas Jember Nama: Akmal Faza Saifulloh NIM: 220910101082

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Korea-US Free Trade Agreement dan Dampaknya

13 Maret 2024   21:40 Diperbarui: 13 Maret 2024   21:42 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Harmonisasi Regulasi: Perjanjian ini juga mencakup upaya untuk mengharmonisasikan regulasi antara Amerika Serikat dan Korea Selatan, termasuk dalam hal standar teknis, sanitasi, dan fitosanitasi. Dengan demikian, KORUS FTA bertujuan untuk mengurangi hambatan non-tarif dalam perdagangan dan menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih terbuka dan efisien.

  • Pandangan Politik KORUS FTA

Pandangan politik Amerika Serikat terhadap Korea Selatan sebagai mitra perdagangan dalam KORUS FTA (Korea-US Free Trade Agreement) mencerminkan sejumlah faktor politik, strategis, dan ekonomi yang memengaruhi kebijakan luar negeri AS di wilayah Asia Timur. Berikut adalah beberapa pandangan politik yang relevan:

1. Sekutu Strategis:

Korea Selatan dianggap sebagai sekutu strategis penting bagi Amerika Serikat di wilayah Asia Timur. Kehadiran militer AS di Korea Selatan sejak Perang Korea merupakan bukti hubungan keamanan yang erat antara kedua negara. Dalam konteks ini, melihat Korea Selatan sebagai mitra perdagangan yang kuat dapat memperkuat hubungan keseluruhan antara AS dan Korea Selatan, baik di bidang politik, keamanan, maupun ekonomi.

2. Menyeimbangkan Pengaruh Tiongkok:

Pandangan politik Amerika Serikat terhadap Korea Selatan juga dapat dipengaruhi oleh keinginan untuk menyeimbangkan pengaruh Tiongkok di wilayah Asia Timur. Dalam konteks ini, memperkuat hubungan perdagangan dengan Korea Selatan dapat menjadi strategi untuk memperkuat posisi AS dalam menghadapi pengaruh ekonomi dan politik Tiongkok di kawasan tersebut.

3. Memperkuat Aliansi Ekonomi:

KORUS FTA dianggap sebagai langkah untuk memperkuat dan memperdalam hubungan ekonomi antara Amerika Serikat dan Korea Selatan. Dalam pandangan politik AS, aliansi ekonomi yang kuat dengan Korea Selatan dapat memberikan manfaat strategis jangka panjang, seperti peningkatan pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan akses ke pasar yang lebih luas di Asia.

4. Mendukung Demokrasi dan Kestabilan:

Korea Selatan dianggap sebagai salah satu negara demokratis yang stabil di kawasan Asia Timur. Dalam pandangan politik Amerika Serikat, mendukung pertumbuhan ekonomi Korea Selatan melalui perjanjian perdagangan seperti KORUS FTA dapat membantu memperkuat fondasi demokrasi dan stabilitas politik di negara itu. Stabilitas politik dan ekonomi Korea Selatan dianggap penting untuk keamanan dan stabilitas regional secara keseluruhan.

  • Dampak dan Kontroversi:

Meskipun KORUS FTA didesain untuk memberikan manfaat ekonomi bagi kedua belah pihak, perjanjian ini juga menyulut kontroversi dan kritik dari berbagai pihak. Beberapa aspek yang menonjol termasuk:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun