Mohon tunggu...
Akmal Faujan
Akmal Faujan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

GAME/JARANG MAKAN

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Demam berdarah

11 Desember 2024   16:54 Diperbarui: 11 Desember 2024   16:54 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Penyakit Demam berdarah adalah salah satu penyakit berbahaya dan dapat berakhir kematian. Pada tahun 2022 silam, terdapat sekitar 52.313 kasus demam berdarah di Indonesia, dan sekitar 448 kasus berakhir dengan kematian. Itu sebabnya pemerintah hingga saat ini masih selalu menyerukan kepedulian terhadap penyakit demam berdarah.

Gejala awalnya adalah demam tinggi, muncul bintik-bintik merah, muntah, diare, sakit perut dan nyeri sendi. Itu sebabnya salah satu langkah awal yang bisa kamu lakukan saat merasa terjangkit penyakit ini adalah dengan meminum obat penurun demam dan Pereda nyeri.

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus dengue yang pada umumnya tersebar melalui gigitan nyamuk. Nyamuk yang kerap membawa virus dengue ini dikenal sebagai Aedes Aegypti. Satu gigitan dari si nyamuk dan imun tubuh yang sedang rendah, maka dapat menjadi penyakit demam berdarah.

Nyamuk-nyamuk ini tentu saja pada umumnya bertelur dan berkembang biak di air-air yang tergenang. Maka dari itu, salah satu pencegahan penyebaran demam berdarah adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Contohnya seperti rajin membersihkan rumah dan lingkungan sekitar, melakukan pengelolaan sampah dengan baik dan benar, menggunakan obat-obat---alami dan kimia---anti nyamuk, juga melakukan fogging atau pengasapan secara rutin di lingkungan rumah.

Membersihkan selokan air, menutup bak-bak air dan membuang sampah pada tempatnya adalah langkah-langkah paling awal dan sederhana yang bisa kamu terapkan untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah. Perhatikan pula asupan gizi dalam setiap makanan dan minuman yang kamu santap setiap hari. Segera periksa ke dokter jika merasa kamu terjangkit demam berdarah untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun