Mohon tunggu...
akmal farisi
akmal farisi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mendaki gunung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyalahgunaan Kekuasaan

15 November 2022   14:18 Diperbarui: 15 November 2022   14:34 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia saat ini sedang berlomba-lomba dalam mendapatkan hak untuk berkuasa. mungkin karena mereka merasa bahwa dengan adanya kekuatan untuk berkuasa mereka lebih bisa mendapatkan kebebasan atas melakukan sesuatu yang mereka hendaki. 

Orang yang telah memiliki kekuasaan sepertinya dapat dikatakan sebagai orang yang telah sukses dalam karir dan pekerjaan. Karena ia mendapati posisi yang lebih tinggi untuk bisa mengatur, memerintah dan mengambil keputusan.

Yang menjadi masalah itu adalah ketika pemegang kekuasaan terlena dan jadi masuk kedalam jurang panas penyalahgunaan wewenang dan penyalahgunaan kekuasaan.  

Untuk mendapatkan suatu kekuasaan, kita memerlukan modal materi yang cukup besar. seperti pada contoh, ketika kekuasaan sudah jatuh atau melekat pada kita tentu kita akan menjadi berusaha untuk mengembalikan modal awal plus keuntungan yang besar.

Meski telah berulang kali pejabat negara tertangkap tangan dan dijebloskan ke penjara gara-gara korupsi, suap, ataupun pemerasan, namun masih banyak pejabat dan penyelenggara negara lainnya  tidak takut dan juga tidak jera. Jumlah pejabat negara mulai dari menteri, anggota dewan, gubernur, bupati sampai dengan pejabat yang lebih rendah dari berbagai jenjang dan tingkatan yang tersandung kasus penyalahgunaan kekuasaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun