Assalaamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh
Di zaman sekarang ini, segala sesuatu itu membutuhkan yang namanya "uang". Ada pepatah yang mengatakanÂ
"uang bukanlah segalanya, akan tetapi segalanya butuh uang".
Menarik sekali!, memang benar segala aktivitas kegiatan kita tak pernah henti bersangkut-paut dengan uang. Apapun itu pasti kita akan membutuhkan uang.
Nah, oleh karenanya kita harus pandai dalam mengatur keuangan kita. Jangan sampai uang kita terhambur sia-sia hanya untuk hal yang tidak bermanfaat.
Ada pepatah lagi mengatakan :
"Boros pangkal miskin, dan hemat pangkal kaya".
Dari pepatah diatas, artinya kita tuh harus bener-bener hemat yaa dalam urusan keuangan.
Gunakanlah keuangan kita hanya untuk segala hal yang kita butuhkan bukan inginkan.
Apa aja sih kebutuhan manusia?
Kebutuhan manusia itu terbagi 3 :Â primer, sekunder, tersier.
Yokk kita simak lebih rinci lagi.
1. Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer merupakan kebutuhan pokok yang wajib ada dan merupakan kebutuhan yang paling prioritas dibandingkan yang lainnya.
Yang termasuk kebutuhan primer :
*. Sandang yakni manusia memerlukan pakaian , jadi gunain keuangan kita buat membeli pakaian asalkan tidak berlebihan juga.
*. Pangan yakni manusia itu butuh terhadap asupan dan gizi. Semua orang memerlukan makan, maka dari itu pergunakan uang kita untuk membeli makanan terutama makanan yang sehat.
*. Papan yakni manusia membutuhkan tempat tinggal. Gunakanlah uang kita untuk membeli atau menyewa kontrakan untuk tempat kita tinggal nantinya.
2. Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan Sekunder ini kebutuhan prioritas setelah kebutuhan primer terlaksana semua dengan baik. Kebutuhan sekunder merupakan keperluan terhadap barang tambahan, contohnya ialah : handphone, televisi, kulkas, dll.
3. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan ketiga dan paling bawah dari primer dan sekunder.
Contohnya ialah : Mobil mewah, apartemen, rumah mewah, gedung, emas, dll.
Oke dari 3 kebutuhan diatas , kita bisa simpulkan bahwa kebutuhan yang sangat penting adalah kebutuhan primer. Jadi keuangan kita harus kita prioritaskan dalam point no 1 yakni kebutuhan primer.
Jika kebutuhan primer sudah terlaksana dan kita masih memiliki sisa uang, barulah kita bisa menggunakan keuangan kita untuk kebutuahan sekunder dan tersier.
Balik lagi ke pembahasan tentang uang. Kemarin lusa bertepatan pada tanggal 7 juni 2018 saya dan kawan rekan dari komunitas blogger jakarta telah menghadiri sebuah acara sharing session di cordela norwood hotel, cikini.
Acara sharing session tersebut dengan judul "seimbangkan gaya hidup dan pengelolaan finansial".
Dengan dihadiri pemateri yang luar biasa dalam bidangnya :
1. Pak Budi Raharjo selaku Direktur dan Senior Partner Oneeshildt Financial Planning.
2. Pak Eko Fitri selaku Affluent Product Manager Bank Danamon Indonesia.
Dalam sharing session tersebut pak budi raharjo menjelaskan bahwasanya ada 5 kecerdasan yang harus dimiliki seseorang dalam mengatur dan merencanakan keuangan..
Kecerdasan apa saja itu?
Silahkan simak dibawah ini.
1. Kecerdasan Dalam Menghasilkan Uang
Dalam kecerdasan menghasilkan uang kita harus bisa memilih lebih pandai untuk dapat menghasilkan uang.
Misalnya, Bagi pegawai kantor mereka sudah pasti mendapatkan gaji bulanan tetap, nah mungkin mereka bisa menambah sedikit penghasilannya dengan berbisnis online. Seperti menjadi blogger, youtuber, vlogger, dll.
2. Kecerdasan Dalam Mengalokasikan Keuangan
Kecerdasan ini adalah bagaimana caranya kita bisa mengatur dan mengalokasikan penghasilan yang kita miliki.
Jadi pak budi menjelaskan sebaiknya kita memiliki rekening tabungan lebih dari satu, setidaknya kita memiliki 4 rekening untuk dapat membagi dan membedakan antara rekening yang satu dengan yang lain.
Contohnya : Rekening untuk bekerja dibedakan dengan rekening untuk keluarga. Rekening kebutuhan dibedakan dengan rekening keperluan. Dst.
3. Kecerdasan Dalam Mengembangkan Uang
Kecerdasan dalam mengembangkan keuangan perlu kita miliki. Bagaimana caranya kita bisa mengembangkan uang yang sedikit sehingga bisa menjadi banyak dan akan menghasilkan pundi-pundi uang.
Misalnya kita memiliki modal uang 5 juta, nah kita bisa mempergunakan uang tersebut untuk membuka usaha dagang buka warung atau toko yang mana nanti kita akan mendapat keuntungan dan balik modal dari uang yang telah kita keluarkan.
4. Kecerdasan Proteksi/Keamanan dan Kesehatan
Kecerdasan ini yang sangat sering di anggap sepele oleh sebagian kalangan orang. Padahal tak disangka tanpa adanya kecerdasan proteksi keuangan kita akan habis begitu saja.
Kita ambil contoh saja, banyak orang kaya raya yang memiliki harta kekayaan berlimpah ruah akan tetapi dia tidak mampu menjaga kesehatan dirinya. Al hasil dirinya jatuh sakit dan dirawat kerumah sakit, sehingga perlu mengeluarkan biaya uang yang tidak sedikit.
5. Kecerdasan Dalam Mencari Informasi
Kecerdasan untuk mencari sebuah informasi yang bisa mendatangkan peluang bagi kita untuk mendapatkan dan menghasilkan uang.
Kenapa Harus Merencanakan Keuangan?
1. Perubahan Cara Mengelola Keuangan.
2. Inflasi.
3. Demografi.
4. Mandiri Finansial.
5. Gaya Hidup.
6. Resiko Kehidupan.
7. Resiko Ekonomi, dan
8. Teknlogi.
Nah , saya punya berita gembira nih.. Kini kita dapat dengan mudah mengatur dan merencanakan keuangan dengan sebuah aplikasi yang bernama D-Bank dan D-Bank Registration.
Yakni Sebuah aplikasi yang dapat mempermudah semua orang untuk menjadi nasabah dan menabung di bank tanpa perlu repot.
Kenapa Memilih D-Bank?
1. Rekening Tabungan Utama D-Save
Rekening ini berfungsi sebagai rekening tabungan utama dari tabungan D-Save dan juga rekening untuk bertransaksi.
2. Rekening Tabungan D-Save Plus
Rekening ini berfungsi sebagai rekening tambahan. Rekening ini juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk rencana masa depan maupun tujuan finansial.
Akan tetapi rekening ini tidak dapar digunakan untuk melakukan transaksi, dan hanya dapat digunakan untuk simpanan.
Keuntungan Memakai D-Bank
Banyak sekali keuntungan yang bisa kita dapatkan diantaranya :
1. Â Persyaratan pembukaan rekening yang cepat dan mudah.
2. Â Tanpa kena biaya administrasi bulanan.
3. Â Bebas biaya tarik tunai, cek saldo dan transfer online antar bank lain melalui ATM jaringan prima/atm bersama alto masing-masing 10x dalam sebulan.
4. Â Bunga berjenjang yang lebih tinggi sesuai dengan saldo penempatan Anda.
5. Â Proses pembukaan rekening tabungan D-Save dan D-Save Plus kapan saja dan dimana saja tanpa harus ribet dengan datang ke kantor cabang. Yakni cukup melalui aplikasi mobile banking danamon yaitu D-BANK.
6. Â Fitur transaksi terkini melalui internet banking danamon yaitu danamon online banking dan aplikasi D-BANK.
Apa anda tertarik dan ingin mencoba dan melakukan registrasi?, tenang sekarang semua mudah dengan aplikasi D-Bank dan D-Bank Registration.
Cara Registrasi D-Bank
1. Â Pertama-tama anda download terlebih dahulu aplikasi D-Bank dan D-Bank Registration di Play Store android.
2. Â Isi data-data pribadi anda sesuai petunjuk dan pertanyaan yang diajukan.
3. Â Setelah data selesai diisi, anda akan diminta untuk mengupload foto e-ktp. Silahkan upload foto e-ktp anda dan selanjutnya selfie dengan e-ktp anda sesuai perintah yang tertera.
4. Â Setelah itu anda tinggal melakukan verifikasi , bisa 2 cara dengan melalui video call atau dengan mendatangi kantor cabang danamon langsung di daerah tempat anda tinggal.
5. Â Setelah berhasil verifikasi, anda tinggal menentukan metode pengambilan kartu debit ATM yang diinginkan. Bisa 2 cara, dikirimkan ke alamat tempat anda tinggal atau anda mengambilnya di kantor cabang Danamon terdekat.
6. Â Nah sekarang Proses registrasi sudah selesai. Kartu debit ATM dan buku tabungan akan dikirim ke alamat anda dalam waktu 3 - 4 Â hari kerja atau lebih.
Selain itu kamu juga sudah bisa Log-in ke Aplikasi D-Bank untuk transaksi, check saldo, transfer on-line antar bank dan lain-lain.
Sekian dari saya , Terimakasih!
Semoga bermanfaat.
Wassalaamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
