Mohon tunggu...
Inovasi

Bab 8 Psikolog

24 November 2016   22:43 Diperbarui: 24 November 2016   22:46 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Pengamatan anak

  Dalamperkembangan jiwani anak, pengamatan anak menduduki tempat yang palingtinggi.  Pengamatan anak selama periodesekolah rendah itu berlangsung sebagai berikut :

•Dimulaidari pengamatan kompleks-totalitas, menuju pada bagian-bagian.

•Berangkatdari sikap pasif menrima, menuju pada sikap pahaman : aktif, mendekati danmencoba mengerti. 

•Daridunia fantasi menuju ke dunia realitas.

ex : 

  Anak sekolah dasar mulai memandang semua peristiwa dengan obyektif. semua kejadianingin diselidiki dengan tekun dan penuh minat. pada usia sekolah ini anakmempunyai kecenderungan untuk mengumpulkan macam-macan benda: antara lain;perangko, cincin, etiket, kartu-kartu, batu-batuan, manik-manik berwarna-warni,karang dan siput, serangga, uang, logam, kartopus bergambar dan lain-lain.

2. Fikiran,ingatandan fantasi anak

Ingatan anak pada usia7-12 tahun ini mencapai intensitas paling besar, dan paling kuat. daya menghafal dan daya memorisasi (=dengan sengaja memasukan dan melengkatkan pengetahuan dalam ingatanan ) adalah paling kuat. dan anak mampu memuat jumlah materi ingatan paling banyak.

Kehidupan fantasi mengalami perubahan penting. pada usia 8-9 tahun anak menyukai cerita-cerita dongeng misalnya timun emas, bawang putih bawang merah, malin kundang, bandung bondowoso, lara jonggrang, dan lain-lainnya. unsur-unsur yang hebat dan ajaib dalam dongeng-dongeng ini mencengkap segenap minat anak.

lambatlaut,unsurkritikmulaimuncul,dananakmulaimengkoreksipristiwayang dihayati.namununsurfantasimasihtetapmemegangperananpenting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun