aku ingin menjadi detak yang selalu kau dengar saat kesepian.
dengan bisik sederhananya, dapat kau fahami
tanpa penjelas apapun.Â
Sederhananya,
Aku ingin hadir di langit-langit bilikmu
berbalas puisi dengan cicak, mencerca nyamuk pengusik mimpimu.
Sederhananya,
aku ingin menjadi air yang bisa menyegarkan kembali
rona wajahmu yang kusut oleh beban hari
Aku ingin menjadi sederhanamu bernafas,
membuatmu hidup, mengawalmu mati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!