Mohon tunggu...
Muhamad akmal alfazar
Muhamad akmal alfazar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa ilmu komunikasi UIN sunan kalijaga, NIM 20107030113

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jatuh Bangun Merintis Bisnis Pakaian

30 Juni 2021   23:06 Diperbarui: 30 Juni 2021   23:11 937
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumen pribadi (dokpri)

Pakaian merupakan salah satu kebutuhan utama bagi setiap orang, pakaian juga menunjang penampilan seseorang dalam kesehariannya. ini menjadi peluang bisnis besar bagi para pengusaha. itulah salah satu alasan mengapa seorang ahmad rofiqul anwar memilih terjun kedalam bisnis pakaian.

Pemuda yang baru berusia 22 tahun asal indramayu jawa barat ini merintis pertama kali usahanya pada maret 2019, dengan bermodalkan tekad yang kuat serta kecintaannya terhadap fashion membuat rofi semakin bersemangat dalam membangun usahanya. "ini memang cita - cita saya dari waktu jaman sekolah SMA dulu, memang pas awal - awal bikin sih berat apalagi dengan keadaan modal yang terbatas pada saat itu"

Sebelum memiliki sebuah toko rofi menawarkan barang dagangannya lewat platfrom marketplace "dulu sebelum saya punya distro ini  saya menjualnya lewat aplikasi jual beli online kaya semacemnya shopee, buka lapak, tokopedia, juga media sosial kaya instagram sama facebook".

Setahun berselang tepat pada 16 maret 2020 dia meresmikan distro pertama miliknya, "syukur alhamdulillah saya mendapatkan rezeki lebih dari Allah untuk membangun toko, ya meskipun bisa dibilang sederhana tapi saya sangat bersyukur"

Toko tersebut dia berinama halcyon store, nama yang sama dengan toko onlinenya. beralamat di Jl.raya pwidean, desa pawidean kec. jatibarang, kab. indramayu, jawa barat.

"Kalau untuk nama halcyon sendiri saya mengambilnya dari bahasa inggris yang berarti halcyon adalah kata yang menggambarkan ketenangan. karena saya ingin menciptakan tempat dimana orang - orang bisa merasa tenang dan damai"

Produk yang ditawarkan rofi sangat beragam mulai dari kaos, jaket, celana chino, topi dan lain sebagainya "kita menyediankan berbagai macam kaos, jaket, celana dari berbagai brand - brand lokal" dia menuturkan bahwa brand - brand lokat tidak kalah saing dengan brand - brand dari luar negeri "malahan kalo kata saya lebih bagusan brand - brand lokal dari pada brand - brand luar, dari segi kualitas juga bisa lah disamakan dengan brand - brand dari luar negeri" rofi juga menambahkan "selain kulatitasnya bagus, harga brand - brand lokal jauh lebih murah ketimbang brand luar ".

Itulah mengapa rofi lebih memilih brand - brand lokal dibandingkan dengan brand - brand yang berasal dari luar negeri "untuk harganya sendiri relatif sih, ada yang 100 ribu, ada yang 120 ribu tergantung dari dari bahan sama dari brand apa dulu".

Rofi mengaku bisa menjual 7-10 buah pakaian perminggu baik itu melalui platform marketplace atau yang datang langsung ketokonya. "ya alhamdulillah sekarang omset perbulan kira - kira antara 3 samapai 5 juta perbulannya"

Untuk saat ini dia juga mengaku bahwa usahanya belum terbilang sukses "kalau dibilang sukses sih ya belum, masih terlalu dini bagi saya untuk mengatakan kalau ini sukses. tapi ya alhamdulillah bisa bertahan sampai sejauh ini, cukup lah buat biaya keseharian sama ngasih sedikit ke orang tua"

Dia menerangkan bahwa belum memili brandnya sendiri "kalau untuk saat ini sih ya masih belum, masih banyak yang harus dipertimbangin". dia berharap untuk seterusnya bisa memiliki brandnya dia sendiri "harapannya sih kedepan bisa punya brand sendiri terus nambah cabang"

dokpri
dokpri
Sayangnya, di saat yang bersamaan pandemi covid-19 ini mulai membludak di indonesia, hal itu membuat banyak pengusaha - pengusaha, pelaku UMKM yang gulung tikar. namun hal tersebut tidak membuat rofi takut "urusan rezeki mah udah diatur dari sananya, tinggal kitanya aja mau berusaha atau ngga"

"Namanya juga orang usaha, naik turunnya ngga nentu, kadang banyak orderan kadang juga sedikit atau malah ngga ada orderan sama sekali" lanjutnya. "orang nyari rezeki itu ibarat seorang pemain bola yang harus menjemput bola"

Berbagai cara telah dilakukan oleh rofi agar tetap bertahan ditengan pandemi covid-19 ini "mulai dari pengurangan pasokan dari distribtor, ngasih diskon, ngerubah terget marketing yah... yang penting intinya mah laku paling ngga ya balik modal gitu" ucapnya. "yang penting mah kalem jangan panik, jangan takut, yang tenang karena semuanya sudah ada yang ngatur dari sananya, yang penting kita tetap berusaha, mematuhi protokol kesehatan sama berdoa. udah beres" jelasnya. rofi mengaku masih tetap optimis terhadap usahanya ini. meskipun ditengah - tengah pandemi ini dia percaya bahwa dia mampu bertahan hingga akhir. 

Selain dari usaha menjual pakaian dia juga mendi seorang agen BRILing dan penjual pulsa, selain dia sendiri mendapatkan untung tambahan dia juga mengaku merasa senang dapat membantu masyarakat. "ya intinya mah harus pinter - pinter putar otak lah, gimana caranya supaya dapet uang terus mumpung masih muda kalau gagal ya tinggal coba lagi. kalau jatuh ya... bangkit lagi jangan susah - susah hidup kok dibikin susah".

Dia berharap tekad dan semangat yang ia miliki, dapat ditularkan kepada para pengusaha - pengusaha lainnya terutama dikalangan para generasi muda penerus bangsa. agar dapat memajukan negara indonesia.

Dia juga berpesan untuk pelaku usaha lain agar tetap semangat, terus berusaha, dan jangan mudah putus asa. jangan sampai melakukan perbuatan yang menyimpang baik itu dari segi hukum maupun agama. "karena ya jadi seorang pengusaha itu harus jujur, kalau ngga jujur ya nanti imbasnya ke usaha kita sendiri ntah itu jangka pendek atau jangka panjang yang pasti masalah akan terus berdatangan kalau usahanya kita tidak jujur" tukasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun