Mohon tunggu...
Akmal M Roem
Akmal M Roem Mohon Tunggu... wiraswasta -

menyukai sesuatu yang mudah dipahami, enak dibaca, segar untuk dicerna, senang untuk dikerjakan. Guru SM-3T Aceh. Mengajar di pedalaman Kalimantan Barat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengaduan

8 Mei 2011   05:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:57 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setelah kejadian itu, surat kabar menuliskan ribuan ungkapan terhadap kemalangan pemuda itu. orang-orang ikut berbicara tentangnya. Kalian pasti mengetahui pula siapa yang mati. Meski tak kenal dengan wajah dan sifatnya. Kita tahu bahwa dia mengadu. Dia mencari keadilan yang sudah meninggal bersama anak dan istrinya. Thalib kini sudah mati. Meninggalkan bekas luka pada dinding. Dia mengadu. Apa kalian membacanya?

Ulee Kareng, November 2010

Akmal M Roem, lahir di Lam U, Aceh Besar. Bekerja di Episentrum Ulee Kareng. Murid sekolah Menulis Dokarim dan aktif berteater di Gemasastrin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun