Mohon tunggu...
Akmal M Roem
Akmal M Roem Mohon Tunggu... wiraswasta -

menyukai sesuatu yang mudah dipahami, enak dibaca, segar untuk dicerna, senang untuk dikerjakan. Guru SM-3T Aceh. Mengajar di pedalaman Kalimantan Barat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sisa Luka yang Dingin

5 Agustus 2010   05:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:17 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini, dingin kembali melanda tubuhku. Kaku. Ayah mati seperti ibuku yang empat tahun silam menggantung ajalnya pada tempat ini. Aku murka. Apa yang harus kulakukan sekarang? Dingin menyasakkanku. Ingin sekali pulang dijemput ibu. memeluk ayah. Tali itu sepertinya bisa buatku ke tempat ibu.

* Akmal M. Roem lahir di Aceh Besar, saat ini bekerja di komunitas penutur Aceh Modern.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun