Mohon tunggu...
ilfiyendri
ilfiyendri Mohon Tunggu... Lainnya - Sugih Tanpo Bondo, Digdoyo Tanpo Aji, Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake

Hanya seorang pencari ilmu

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hoaks tentang Kabar Pemain Keturunan Berdarah Indonesia

7 Juni 2024   10:04 Diperbarui: 9 Juni 2024   11:26 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vinicius Junior (Instagram/Vinicius Junior)

Vinicius Junior (Instagram/Vinicius Junior)
Vinicius Junior (Instagram/Vinicius Junior)

Pada puncak daftar ini tak lain dan tak bukan adalah salah seorang penyerang kelas dunia yang sedang ada dalam masa keemasannya, Vinicius Junior. Striker asal Negeri Samba ini seumuran dengan Sydney namun telah sukses mengukir prestasi yang sangat spektakuler di usia muda. Memperkuat Real Madrid sejak Tahun 2018, Vini begitu panggilan akrabnya, berperan besar mengantarkan Los Blancos merajai Eropa dengan torehan 2 gelar juara UEFA Champions League pada musim 2021-2022 dan 2023-2024, gelar La Liga dan sederet penghargaan lainnya yang tentu saja juga menghadirkan reward berupa berbagai penghargaan individu bagi dirinya. Entah gurauan atau memang sekedar mencari sensasi, tiba-tiba saja beredar kabar viral di media sosial bahwa Vini memiliki darah Indonesia dari ibunya yang disebut bernama Fernanda Sudiono. Apabila ditelusuri lebih lanjut diberbagai media baik nasional maupun internasional, ternyata ibu Vini bernama Tatiana, seorang penduduk Brazil keturunan Kongo. Kabar bohong tentang Vinicius Junior ini telah ramai dibantah oleh berbagai media nasional.

Ojo gumunan, ojo kagetan

Ojo gumunan (Instagra/Pemkot Semarang)
Ojo gumunan (Instagra/Pemkot Semarang)

Tak hanya di sepak bola, berita hoaks ternyata sangat banyak beredar dan "memaksa" para netizen Indonesia untuk percaya, mengernyitkan dahi atau menelusuri lebih jauh tentang kebenarannya. Yang teranyar adalah kabar tentang Walikota Boston Michelle Wu yang disebut berasal dari Yogyakarta. Sebelumnya pernah juga diberitakan bahwa Candi Borobudur merupakan peninggalan Nabi Sulaiman, kabar bohong tentang Patih Gajah Mada yang diklaim merupakan seorang muslim dengan nama asli Gaj Ahmada. dan berbagai berita bohong lainnya yang terkadang terkesan konyol dan bahkan menggelikan.

Menyikapi mudahnya penyebaran berita bohong, mungkin ada benarnya salah satu filosofi masyarakat Jawa yang populer yang berbunyi "ojo gumunan, ojo kagetan", yang mengingatkan kita agar jangan mudah takjub dan agar jangan mudah kaget menyikapi segala hal yang terjadi disekitar kita. Viralnya suatu berita di dunia maya pada masa sekarang merupakan salah satu hal yang terbukti sukses mengundang cuan, oleh karenanya sangat wajar kalau banyak pihak berlomba-lomba membuat berbagai berita yang diberikan bumbu-bumbu yang terkadang berlebihan untuk mengundang perhatian netizen. Maka pada akhirnya marilah kita kembalikan kepada diri masing-masing untuk lebih selektif dan berhati-hati dalam mengkonsumsi berita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun