Dalam hal dakwah, misalnya, kita hanya diperintahkan untuk menyampaikan saja, sebagaimana Allah Ta'ala memerintahkan kepada para Nabi dan Rasul; Â "Dan kewajiban kami tidak lain hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas." (QS. Yaasiin: 17)
Syekh Abdurrahman As-Sa'diy menjelaskan dalam tafsirnya tentang ayat ini, beliau menjelaskan bahwa tugas setiap utusan (rasul) hanyalah menyampaikan dengan ilmu yang jelas, segamblang-gamblangnya sesuai yang diperintahkan. Sedangkan untuk memberikan hukuman bukanlah tugas para rasul. Jika yang dijelaskan itu diterima, maka itu adalah taufik dari Allah SWT. Jika tidak diterima dan yang didakwahi tetap dalam keadaan belum mendapat hidayah, maka rasul utusan tak bisa bertindak apa-apa. Apabila seseorang mendapat hidayah, maka itulah keberuntungan dan taufik baginya.
Namun apabila mereka tetap tersesat, maka tidak ada kewajiban bagi para rasul untuk mengubah paksa mereka agar mengikuti apa yang diperintahkan Allah SWT. Ini sesuai dengan firman Allah; "Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat." (QS. Al-Baqarah: 256).
Namun demikian, kitalah yang seharusnya menggapai hidayah karena Allah SWT sebagai zat yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang memberikan berbagai macam hidayah-Nya bagi semua mahluk di muka bumi ini. Imam Ibnu Qayyim membagi hidayah dalam beberapa tingkatan seperti dibawah ini;
Hidayah Umum
Hidayah ini diperuntukkan seluruh mahluk ciptaan Allah SWT, baik itu hewan manusia dan mahluk lainnya. Hal ini diterangkan dalam firman-Nya berikut ini;
"Sucikanlah nama Rabbmu Yang Maha Tinggi, yang menciptakan, dan menyempurnakan (penciptaan-Nya), dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk." (QS. Al-A'laa: 1-3).
 Dalam ayat ini disebutkan empat perkara: (1) khalaqa (menciptakan), (2) fasawwa (menyempurnakan), (3) qaddaro (menentukan kadar sebab maslahat dalam kehidupan dan aktivitas), (4) fahadaa (memberi petunjuk). Memberi petunjuk di sini adalah hidayah umum kepada manusia, hewan, dan makhluk lainnya.
Hidayah Bayan Wa Dalalah