Ibadah haji yang baru saja dilakukan oleh seluruh umat muslim di tanah suci, banyak memberikan pembelajaran buat kita semua.Â
Salah satunya adalah pesan kemanusiaan yang begitu indah, yang ditunjukkan para Jemaah dari berbagai negara dan latar belakang tersebut.Â
Ibadah haji tidak hanya sebatas menjalankan kewajiban rukun Islam, haji merupakan perjalanan kembali ke Tuhan, dengan penuh keikhlasan.Â
Jika seseorang berhasil melakukan ibadah haji tapi masih belum Ikhlas dan berlum bisa membebaskan dari segala status sosial yang melekat pada dirinya, mungkin masih perlu memahami esensi dari ibadah haji lagi.
Ibadah haji merupakan simbol kemanusiaan, tanpa memandang latar belakang yang melekat di dalamnya.Â
Kemajemukan Jemaah yang melakukan ibadah haji, bukan menjadi persoalan, karena semuanya mempunyai tujuan yang sama, yaitu mendekatkan diri dengan Tuhan YME.Â
Dengan saling menghargai dan mengedepankan persaudaraan antar sesama, juga merupakan bagian dari mendekatkan diri dengan Sang Pencipta.Â
Ingat, Tuhan menciptakan keberagaman di bumi ini. Manusia dianjurkan untuk saling mengenal dan memahami terhadap keberagaman yang ada di bumi ini.Â
Jika diantara kita masih ada yang merasa paling benar, paling suci, atau perasaan paling yang lain, bisa jadi kita masih belum memahami esensi dari agama yang mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan.
Semangat kemanusiaan ketika menjalankan ibadah haji di tanah suci, ditunjukkan para Jemaah yang mempunyai perbedaan latar belakang ini.Â
Jika kita belajar dari perang yang masih terjadi saat ini, menunjukkan tidak adanya penghargaan atas kemanusiaan dan kepedulian.Â
Akibatnya, hal tersebut tidak meletakkan humanisme dalam setiap perilakunya.Â
Sementara, ibadah haji memberikan pembelajaran buat kita semua, dalam mengimplementasikan kemanusiaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dengan mengedepankan kemanusiaan, akan menjadikan para Jemaah menjadi pribadi yang bermartabat.Â
Sebagaimana diketahui, ibadah haji tidak hanya menghubungkan antara Jemaah dengan Tuhan, tapi juga menghubungkan antar sesama manusia itu sendiri.Â
Sekali lagi, hal ini membuktikan bahwa ibadah haji merupakan simbol untuk mengedepankan nilai kemanusiaan dan persaudaraan, ditengah keberagaman global.
Dalam konteks Indonesia, keberagaman juga menjadi hal yang ada disekitar kita. Karena itulah, kearifan lokal yang ada di Indonesia, sangat mengedepankan semangat toleransi antar sesama.Â
Apalagi keberagaman di Indonesia begitu kompleks. Tidak hanya keberagaman agama, tapi budaya, bahasa juga banyak perbedaan. Dan semuanya itu melekat dalam ribuan suku yang ada di Indonesia.
Bagi masyarakat yang berhasil melaksanakan ibadah haji, semestinya akan menjadi haji yang mabrur.
Dalam setiap ucapan dan perilakunya pun, diharapkan juga bisa mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.Â
Hal ini penting agar para haji ini, juga bisa menyebarkan virus kebaikan, agar bisa mewujudkan tatanan kehidupan yang lebih baik.Â
Tidak hanya baik dalam konteks berbangsa dan bernegara, tapi juga baik secara sosial dan agama. Salam toleransi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H