Mohon tunggu...
Akmal Husaini
Akmal Husaini Mohon Tunggu... Wiraswasta - suka menjaga kebersihan

kebersihan sebagian dari iman. Karena itulah jadilah pribadi yang bersih

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mari Mengguncang Dunia

8 November 2017   04:13 Diperbarui: 8 November 2017   04:52 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beri aku satu pemuda, dan akan kugoncang dunia.

Ucapan ini pernah dilontarkan oleh Bung Karno saat perjuangan puluhan tahun lalu. Pemuda memang harapan setiap bangsa karena punya semangat yang luar biasa untuk mengejar mimpi dan cita-cita. Pemuda penuh energi untuk bisa mengubah keadaan. Mereka yang paling berdaya untuk mewujudkan sesuatu yang dahulu terasa tidak mungkin menjadi mungkin.

Pahlawan kekinian hadir dari kalangan anak muda. Anak muda harus menjadi garda terdepan membela negara dengan minat dan bakat yang dimilikinya, dan berpacu dengan negara lain. Kini ukurannya bukan pada bagaimana kita bisa mengangkat senjata.

Di era digital seperti sekarang, strategi berperang memang sudah berbeda . Hampir semuanya bertumpu pada teknologi. Informasi dan teknologi ibarat bambu runcing pada era ini. Berbagai gawai harus dioptimalkan dengan memanfaatkannya agar tidak tergilas perubahan jaman.

Saat ini bukan sesuatu yang asing jika mendengar seorang pemuda Indonesia mampu mendirikan perusahaan global dan bisa menampung ribuan bahkan puluhan ribu tenaga kerja. Para anak muda itu kini merintis perusahaan perintis di dunia digital yaitu start-up. Kita bisa mengingat beberapa nama yang terkait dengan ini.

Sesungguhnya tidak mudah untuk membesarkan sebuah start-up karena diperlukan detail strategi usaha yang baik. Pemuda yang memulai dengan bidang digital juga sering menjadi panglawan penghubung dari produsen semisal petani, UMKM atau nelayan yang sebelumnya berbisnis dengan cara konvensional.

Peringatan hari Pahlawan menjadi refleksi yang tepat dalam sudut pandang pahlawan masa kini. Karena syarat utama menjadi pahlawan saat ini adalah kreativitas, inovasi dan kerja keras dikaitkan dengan bakat serta minat.

Jadi, semua pemuda bisa menjadikan dirinya pahlawan, asal bisa bermanfaat bagi orang lain; menjadi pahlawan jaman now. Gelar dan pencapaian itu hanya masalah titel semata. Seorang pemuda harus bisa memberi manfaat sebesar-besarnya bagi sekitar, dan bukan malah memberikan egfek negatif.  Seperti berfikir dengan sempit, membuat onar dan kekerasan seperti radikalisme dll.

Ayo segera menjadi bagian pahlawan kekinian dan mari mengguncang dunia !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun