Mohon tunggu...
Andi Kurnia Muin
Andi Kurnia Muin Mohon Tunggu... Guru - teacher, writer

Menulislah agar kamu menjadi abadi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengelola Kelas Menurut Jhon W Santrock

11 Desember 2023   23:52 Diperbarui: 12 Desember 2023   02:52 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sering terjadi, guru mengajar di kelas tapi seperti berbicara sendiri meski banyak siswa di dalamnya. Saat guru menjelaskan materi, siswa sibuk dengan pikiran masing-masing, ada juga yang sibuk mencari celah karena terhalang oleh punggung teman di depannya agar bisa melihat gurunya menerangkan. Pada situasi ini, guru dan siswa pasti tidak nyaman sehingga kesempatan mencapai tujuan pembelajaran terhambat. Lalu, apa yang harus dilakukan untuk move on dari situasi seperti itu?  Agar bisa move on, maka guru sebaiknya melakukan pengelolaan kelas dengan baik. Salah satu buku yang membahas tentang pengelolaan kelas adalah buku Psikologi Pendidikan yang ditulis oleh Jhon W Santrock.  Pada artikel kali ini, saya mencoba menyajikan resume buku Jhon W Santrock bab 14 yang membahas tentang Mengelola Kelas.

A. Mengapa Kelas Perlu Dikelola Secara Efektif

Kelas merupakan bagian dari konteks kultur sekolah yang lebih luas dan bahwa dalam area seperti itu kebijakan disiplin dan manajemen konflik harus mencerminkan dan konsisten dengan kebijakan sekolah dan guru lainnya di sekolah. 

  1. Isu manajemen di Sekolah Dasar dan Menengah

Kelas di di Sekolah Dasar dan Menengah (SMP dan SMA) mengandung banyak kemiripan. Pada semua level pendidikan, manajer kelas yang baik mendesain lingkungan fisik kelas untuk pembelajaran yang optimal, menciptakan lingkungan yang positif untuk pembelajaran, membangun dan menegakkan aturan, mengajak murid bekerja sama, mengatasi problem secara efektif dan menggunakan strategi komunikasi yang baik. Akan tetapi prinsip manajemen kelas yang baik terkadang diaplikasikan secara berbeda di sekolah dasar dan menengah karena perbedaan strukturnya.

  1. Kelas padat, kompleks dan potensi kacau

Dalam menganalisis lingkungan kelas, Walter Doyle (1986) mendeskripsikan 6 karakteristik yang merefleksikan kompleksitas dan potensi problemnya yaitu 1). kelas adalah multidimensional, 2). aktivitas terjadi secara simultan, 3). Hal-hal terjadi secara cepat, 4). Kejadian seringkali tidak bisa diprediksi, 5). Hanya ada sedikit privasi, dan 6). Kelas punya sejarah. 

  1. Memulai dengan benar

Salah satu kunci untuk mengelola kompleksitas adalah mengelola hari0hari pertama dan minggu-minggu awal masa sekolah secara cermat dan hati-hati. Hal yang harus digunakan pada masa-masa ini adalah 1). menyampaikan aturan dan prosedur yang digunakan kepada kelas dan mengajak murid bekerja sama untuk mematuhinya, 2). Mengajak murid terlibat aktif dalam semua aktivitas pembelajaran.

  1. Penekanan pada instruksi dan suasana kelas yang positif

Dahulu, sekolah menekankan pada disiplin. Kini, yang ditekankan adalah cara mengembangkan dan memelihra lingkungan kelas yang positif yang mendukung pembelajaran (Everstone, Emmer & Worsham, 2003). Jhon W Santrock menekankan pada visi tentang murid sebagai pembelajar aktif yang menghadapi tugas-tugas yang bermakna, yang berpikir secara reflektif dan kritis dan kerap berinteraksi dengan murid lain dalam pengalaman belajar bersama. 

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun