Papan Panah, Tingkatkan Kemampuan Kognitif Sekaligus Motorik anak.

Pendidikan merupakan hal penting yang harus mendapat perhatian utama. Karena keberhasilan suatu bangsa dilihat dari keberhasilan pengelolaan pendidikan dan keberhasilan peserta didik setelah menempuh penidikan. Tulisan kali ini akan memperkenalkan salah satu cara mengusahakan keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan itu sendiri. Satu alat edukatif yang akan saya coba uraikan pemanfaatannya dalam dunia pendidikan adalah papan panah/papan target. 

Papan panah atau papan target dalam memanah memiliki berbagai fungsi. Selain bersungsi  sebagai alat untuk melatih fokus dalam menembak sasaran, alat ini juga dapat digunakan sebagai alat edukatif. Seperti yang saat ini saya lakukan di Pondok Pesantren darul Mahfudz pada penilaian  pembelajaran mata pelajaran akidah akhlak. 

Harus kita sadari, bahwa anak didik akan senang belajar jika guru melakukan inovasi pembelajaran. Sebaliknya, peserta didik akan bosan jika metode yang digunakan guru dalam proses belajar begitu-begitu saja. Seorang guru harus mampu melakukan berbagai jenis metode pembelajaran agar tujuan tercapai dengan maksimal. Artinya dalam tiap pertemuan, guru sebaiknya menggunakan metode bervariasi dengan memperhatikan kecenderungan belajar. 

Saat ini, peserta didik cenderung menyukai kegiatan yang melibatkan motorik. Oleh karena itu, metode yang digunakan guru sebaiknya metode yang melibatkan motorik peserta didik. 

Dalam tulisan ini, saya akan membagikan salah satu kegiatan penilaian yang melibatkan motorik peserta didik. Yakni menggunakan papan panah sebagai objek motorik.

Apa sajakah yang menjadi komponen papan panah? 

Komponen papan panah yang pertama jelas adalah papan panah/papan target yang akan menjadi target lemparan peserta didik.

Kedua, busur. Kita bisa menggunakan berbagai bentuk busur seperti busur yang bermata tajam dengan bahan logam, bisa juga busur yang bermata perekat yang berbahan plastik dan kain. Jenis busur disesuaikan saja dengan papan panahnya. 

Langkah-langkah pemanfaatan papan target dalam pembelajaran.

1. Siapkan soal sejumlah garis di papan target. Papan target yang saya gunakan memiliki 20 garis lingkaran. 20 garis yang jauh dari pusat papan, dan 20 garis yang dekat dengan pusat papan.  Jadi saya harus membuat soal sebanyak 40 soal. Penyusunan soal bisa dilakukan bersama dengan peserta didik.

Tingkat kesulitan soal usahakan berbeda-beda. Gunakan soal sulit pada bagian yang berada dekat dengan pusat target, kemudian gunakan soal sedang atau mudah pada bagian yang jauh dari pusat target.