PENGERTIAN MATERIALISME
Materialisme adalah paham dalam filsafat  yang menyatakan bahwa hal yang dapat dikatakan benar-benar ada adalah materi. Pada dasarnya semua hal terdiri atas materi dan semua fenomena adalah hasil interaksi material. Materi adalah satu-satunya substansi. Sebagai teori, materialisme termasuk paham ontologi monistik. Akan tetapi, materialisme berbeda dengan teori  ontologis yang didasarkan pada dualisme  atau pluralisme. Dalam memberikan penjelasan tunggal tentang realitas, materialisme berseberangan dengan idealisme.
Materialisme tidak mengakui entitas-entitas nonmaterial seperti roh, hantu, setan dan malaikat. Pelaku-pelaku immaterial tidak ada. Tidak ada Tuhan atau dunia adikodrati. Realitas satu-satunya adalah materi dan segala sesuatu merupakan manifestasi dari aktivitas materi. Materi dan aktivitasnya bersifat abadi. Tidak ada penggerak pertama atau sebab pertama. Tidak ada kehidupan, tidak ada pikiran yang kekal. Semua gejala berubah, akhirnya melampaui eksistensi, yang kembali lagi ke dasar material primordial, abadi, dalam suatu peralihan wujud yang abadi dari materi.
TOKOH-TOKOH FILUSUF FILSAFAT MATERIALISME
- Demokritos
Ia merupakan plopor pandangan klasik yang di sebut juga otorisme.
- Ludwig Feuerbach
Ia menyatakan suatu metafisika, suatu etika yang humanistik dan suatu epistemologi yang menjunjung tinggi perkenalan indrawi. Oleh sebab itu ia ingin mengganti idealisme hagel dengan materialisme.
- Karl Marx
Ia berpandangan bahwa kenyataan yang ada ialah dunia materi. Dan di dalam masyarakat susunannya terdapat kesadaran-kesadaran yang menumbuhkan ide serta pandangan-pandangan yang semuanya berupa gambaran nyata.
- Julie de lamettrie
Ia mengemukakan bahwa binatang dan manusia tak ada bedanya karena semuanya di anggap seperti mesin.
KONSEP DASAR FILSAFAT MATERIALISME
   Materialisme mengaku bahwa materi menentukan ide, bukan ide yang akan menentukan materi.
Ciri-ciri Filsafat Materialisme adalah:
1) Menjadi panca-panca sebagai satu-satunya alat mencapai ilmu.
2) Memposisikan ilmu sebagai pengganti agama dalam peletakkan hukum.
3) Menjadikan kecondongan dan tabiat manusia sebagai akhlaq.
4) Segala sesuatu yang ada bersumber dari materi.
5) Tidak menyakini adanya alam gaib.
FARIASI FILSAFAT MATERIALISMEÂ
Ada 2 fariasi yaiatu:Â
1) Materialisme Dialetika, sebuah filosofi yang melihat dunia secara objektif dan dalam pergerakannya. Materialisme Dialetika memandang segala sesuatu selalu berkembang sesuai dengan hukum-hukum dialetika. Hukum saing berhubungan dalam perkembangan gejala-gejala efektif di dalam` dunia semesta. Pikiran materialisme dialetik dapat kita jumpai dalam kehidupan misalnya bumi berputar terus, ada siang dan malam, habis gelap terbitlah terang, patah tumbuh hilang berganti dll. Semua pikiran ini di tunjukan bahwa dunia dan kehidupan kita senantiasa berkembang.
2) Materialise Metafisik, Suatu pandangan metafisik yang menganggap bahwa tidak ada hal yang nyata selain materi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H