Mohon tunggu...
Afrian Krisna Kuncoro
Afrian Krisna Kuncoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Serang Raya

Halo perkenalkan nama saya Afrian Krisna Kuncoro, saya mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 5 di Universitas Serang Raya. Hobi saya berolahraga di waktu senggang, kesibukan saya saat ini bekerja sambil berkuliah. Pekerjaan saya adalah pembuat kopi atau yang biasa dikenal barista.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Isu Sosial dan Politik dalam Musik Indie Amerika di Era Sekarang

6 November 2024   01:53 Diperbarui: 6 November 2024   01:55 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

6. Pemberontakan terhadap Sistem Ekonomi dan Kapitalisme

Banyak artis indie yang berfokus pada ketimpangan ekonomi dan ketidakadilan yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme. Mereka sering kali mengkritik budaya konsumerisme dan tekanan terhadap individu di tengah sistem yang menguntungkan segelintir orang.

  • The 1975 (meski asal Inggris, pengaruh mereka global): Dalam album Notes on a Conditional Form (2020), The 1975 membahas ketegangan politik, masalah kapitalisme, dan ketidaksetaraan sosial. Mereka menyoroti dampak buruk dari kapitalisme terhadap kehidupan sehari-hari.
  • Sleater-Kinney: Band rock ini terus berbicara tentang ketidakadilan ekonomi dan kapitalisme dalam karya-karya mereka. Mereka secara eksplisit menyuarakan protes terhadap ketidakadilan di sistem kapitalisme dalam lagu-lagu mereka.

7. Keberagaman dan Inklusi

Ada pula pergerakan di kalangan artis indie untuk mendukung keberagaman, inklusi, dan representasi yang lebih baik dalam musik, baik itu berdasarkan ras, etnis, maupun orientasi seksual. Artis indie sering kali menjadi suara bagi kelompok-kelompok yang kurang terwakili dalam industri musik.

  • Lil Nas X: Meskipun dikenal dengan campuran genre yang lebih mengarah ke pop dan hip-hop, Lil Nas X adalah salah satu contoh artis yang berani mengangkat isu LGBTQ+ dan identitas gender dengan cara yang sangat kontemporer dalam musik dan video klipnya.

Jadi, musik indie Amerika kini tidak hanya mencerminkan kecenderungan artistik, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh konteks sosial dan politik yang terus berkembang. Artis indie tidak hanya berbicara tentang kehidupan pribadi mereka, tetapi juga berusaha memengaruhi pendengar untuk berpikir lebih kritis dan terlibat dalam perubahan sosial. Musik menjadi lebih dari sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk refleksi diri dan perubahan kolektif dalam masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun