Mohon tunggu...
Muhamad Rizki
Muhamad Rizki Mohon Tunggu... -

seorang pemimpi yang memiliki 111 mimpi dan akan memperjuangkan mimpinya hingga mimpi tersebut menjadi sebuah realita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Siang dan Malam

15 Mei 2016   06:28 Diperbarui: 15 Mei 2016   08:26 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bila pagi menjelang..

Ia punya sunrise yang indah menawan..

Sedangkan...

Bila  malam menjelang..

Ia punya sunset yang  indah menawan..

 

Lantas..

Bagaimana dengan siang..

Lantas..

Bagaimana pula dengan sang malam..

Apakah mereka tak indah menawan..

Apakah mereka tak mengagumkan ..

 

Oh ternyata....

Ditengah teriknya siang..

Ada awan yang bergelimang...

Yang berjalan namun tak seperti berjalan...

Yang mengitari langit kebiruan...

 

Oh ternyata...

Ditengah gelapnya malam yang mencekam...

Ada ribuan bintang yang berkilauan.

Yang mengisi kehidupan malam

 

Selamat  pagi

Akku-bukkan superhero

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun