Jika berkelakuan buruk di luar lapangan, para pemain akan di denda serta selalu hormat kepada orang yang lebih tua, salah satunya aksi cium tangan pada wasit sesaat usai bertanding. Hingga akhirnya, kesaktiaan Bima sakti terbukti dan mampu membungkan orang yang meragukannya, saat anak asuhnya berhasil juara piala AFF U-16 tahun 2022 usai menaklukan lawan tangguh yaitu Vietnam.
Saat ini, Bima Sakti tengah berjuang membawa timnas U-17 lolos ke piala Asia 2023 yang akan diselenggrakan di Bahrain.Â
Di atas kertas, Bima Sakti kemungkinan besar akan berhasil membawa garuda muda menyusul seniornya yang sudah memastikan diri lolos ke ajang Asia setelah sekian lama absen. Sebabnya, fase kualifikasi hanya menyisakan satu laga lagi dan Indonesia berada di puncak grup.Â
Andai gagal mengamankan tiket lolos dengan cara menjadi juara grup, Indonesia masih berpeluang besar untuk lolos dengan cara menjadi predikat runner-up terbaik, pasalnya Indonesia punya produktifitas gol yang mentereng, yakni mampu mengemas 19 gol dalam tiga laga dan hanya kemasukan 2 gol saja.Â
Jika Bima Sakti berhasil membawa timnas Indonesia lolos ke piala Asia U-17 2023 di Bahrain. Bima Sakti memang benar-benar layak disebut 'sakti'.Â
Bima Sakti mampu mengubah rasa "SAKIT" dari keraguan orang-orang padanya menjadi bukti "SAKTI" atas segala prestasinya. Semangat Bima Sakti. Semangat Garuda Muda. Jayalah Sepakbola Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H