Indonesia selalu menjadi yang paling utama dalam mendukung Palestina. Demikan juga rakyat Palestina yang begitu menyanjung bangsa Indonesia. Palestina juga menjadi garda terdepan dalam mendukung kemerdekaan Indonesia. Hubungan kedua negara ini, baik di masa silam maupun sekarang selalu romantis, tak pernah cacat. Dapat dikatakan, jika kedua negara ini bagai saudara sekandung yang terpisah oleh benua.
Dalam hal apapun,Bagai melepas rindu, dua negara ini dipertemukan dalam ajang kualifikasi piala Asia U-17 yang diselenggarakan di Indonesia. Palestina, UAE, Guam, Malaysia dan Indonesia bersaing ketat memperebutkan tiket menuju piala Asia yang akan berlangsung di Bahrain pada tahun 2023. Tak hanya hasil pertandingan, kekuatan tim dan persaingan tiket yang patut disimak. Banyak pernyataan menarik yang disampaikan peserta lain terhadap Indonesia. Terutama soal pelayanan dan kondisi. Salah satunya pernyataan yang disampaikan timnas Palestina kepada awak media dunia. Pelatih timnas Palestina, yakni Loyal Al Salhe menyatakan bahwa dirinya bersama anak asuhnya merasa sangat nyaman ketika berada di Indonesia. "Kejadian di Kanjuruhan tidak membuat kami takut, hasilnya kami merasa sangat aman, bahkan saat menjalani latihan dan beberpa pertandingan. Indonesia seperti rumah kami, kami sangat nyaman disini. Kalau perlu, kami akan tinggal di Indonesia selamanya".
Berbagai pernyataan tersebut tersulut oleh pertanyaan dari berbagai media dunia yang meliput perhelatan kualifikasi piala Asia U-17. Demikian juga pelatih UEA, yakni Albert Gonzales yang merasa sangat betah di Indonesia karena masyarakat yang baik dan ramah. Pihaknya juga selalu berupaya menciptakan atmosfer positif di tengah para pemainnya. Mereka tidak membahas soal ketakutan dan kekhawatiran di dalam tim. Mereka hanya fokus pada pertandingan dan sangat menikmatinya.
Sebagai tuan rumah dalam ajang kualifikasi piala Asia U-17, Indonesia tentu memberikan yang terbaik bagi para peserta lainnya. Terbukti, para pemain timnas U-17 Palestina mengaku sangat diperhatikan. Segala sesuatu sudah disedikan sebelumnya. Dari lapangan latihan yang bagus, hotel yang nyaman hingga kebutuhan aktifitas lainnya. Tak sampai disitu, para pemain Palestina yang semuanya muslim merasa sangat terharu akan adzan yang berkumandang di Indonesia. Mereka juga cocok dengan iklim di Indonesia dan merasa bahwa masyarakat Indonesia sangat baik dan ramah serta mencintai rakyat Palestina. Pengalaman itulah yang membuat mereka ingin tinggal di Indonesia selamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H