Wanita itu tetap diam.
"Hey bro, dia pacarku, jangan di ganggu." sahut pria yang ada di situ.
"Oh, oke bro, santai, aku hanya ingin berkenalan."
"Tapi dia pacarku."
"Oh ya, dia cantik, anda beruntung mendapatkannya."
"Sekali lagi maaf. Silahkan dilanjutkan" kata Restu tersenyum, lalu berpaling.
Sesampai di rumah ia memarkirkan motor di teras. Ketika mendorong pintu, terdengar suara kucing mengeong. "Belaaaaaang" teriak Restu gembira. Ia merangkul, menggendong kemudian menciumnya, dan langsung membawanya masuk ke kamar. Restu mengambil HP, kemudian duduk di atas kasur sambil bersandar di dinding. Belang di letakkan di atas paha. Tangan kanannya mengetik pesan untuk pacarnya.
"Terima kasih. Semoga kau bahagia bersama lelaki tadi".
Restu memeluk si belang sambil bergelinangan air mata.
SELESAI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H