Mohon tunggu...
Faiq Muhammad
Faiq Muhammad Mohon Tunggu... -

Pendiri Global Islamic Success School

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Persamaan Mindset Si Gagak Hitam dan Garuda

29 Juli 2014   05:46 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:57 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Loh,.. sama ya mindsetnya?? tapi kok beda jauh ya negaranya!?? oke..oke.. Sebelum mulai postingan ini, saya ucapkan minal aidin wal faidzin,.. walaupun di sini aku tak merasakan kemeriahannya, tapi tetap harus positif thingking, FOR MY DREAM!!:)Aku tak tau harus mulai dari mana?! hmm,.. dari hatimu aja yaa,. hahaha :D yaiyalah,.. kalo dari hatimu dulu yaitu dengan cara memantabkan hati untuk terus membaca dan yakin insyaAllah ada manfaatnya! :) amiin,.. Oke,. Pembentukan kerajaan jepang dimulai 660 SM, dimana,..mmm,.. dimana saya masih belum tuntas membaca sehingga belum paham betul tentang sejarah jepang dari jaman itu, So,..cari sendiri di google,.. hehehe,.. soalnya apa yang akan saya share ini sepertinya tidak ada di Syech Google, karena ini memang banyak yang bersumber dari analisis, penelitian atau reseacrh yang telah saya lakukan sendiri,.. Dimana research itu telah saya lakukan selama DUA MENIT, tadi sekitar pukul 18.00 waktu kumamoto ketika saya sedang pulang kerja, hahahaha,.. Dimana ketika tadi saya berdiskusi dengan teman lewat FB tiba-tiba terlintas di benak saya untuk memposting ini, dimana sebenarnya ini juga kelanjutan postingan sebelumnya tentang "NIilai Tambah"! Dimana masih banyak nilai tambah dari negara Jepang, dimana nantinya ilmu itu bisa kita aplikasikan untuk memajukan bangsa kita, dimana ketika kita bisa memperbanyak Nilai Tamba.Nilai tambah yang akan kita berikan bagi negara kita dimana akan kita mulai dari diri sendiri, yang dimana nantinya bisa berkembang atau tumbuh menular ke orang lain karena tindakan positif kita, dimana,.. dimana saja juga boleh menularkannya karena ini kan tentang hal yang positif! :D oke ,. udah selesai mukoddimah gak mbenehnya, tinggal masuk materinya! :) Latar belakang saya memposting materi ini karena saya melihat mindset yang sama antara orang jepang dan orang indonesia, tapi dari mindset yang sama bisa menimbulkan jarak yang sangat jauh bagai bumi dan langit! Tapi sebenarnya mindset ini memang menjamur kemana-mana,.. Kebanyakan dari orang Jepang dan Indonesia memiliki mindset yang ingin aman, penghasilan pasti, gak ribet dan akhirnya emilih menjadi pegawai.Kan setiap bulan pasti gajinya segitu, kerjanya juga gitu, dan akhirnya masuk deh di 16 P,.. 16 P versi Indonesia: Pergi Pagi Pulang Petang Penghasilan Pas-Pasan Pantat Pegal-Pegal Pala Pusing-Pusing Pinggang Pun Peyok. Itu 16 P versi Indonesia, kalo versi Jepang: Pergi Pagi Pulang Petang Penghasilan Plus-Plus Pantat Pegal-Pegal Pala Pusing-Pusing Pinggang Pun Peyok. Sama kan?? hmm,. eits, beda ternyata, bedanya di penghasilannya yg 10-30x lebih besar dari umumnya pegawai kita. Loh, bukannya mindsetnya sama? sama-sama pengen cari aman, penghasilan pasti n gak ribet? Kalo kebanyakan orang Jepang pake mindset itu ya gak masalah, cari aman, yaa karena gak usah dicaripun sebenernya Jepang sudah aman, jadi mereka gak maulah cari yang gak aman, toh kalopun jadi pegawai tabungan mereka n pensiunan mereka juga udah terjamin, belum lagi asuransi yang gedhe banget, justru aneh kalo orang jepang gak pakai mindset cari aman! Penghasilan pasti: iyaa emang penghasilan mereka PASTI, pasti gedhe, pasti bisa buat biaya hidup,pasti bisa buat nabung, pasti bisa buat beli gadget terbaru, pasti bisa buat holliday ke luar negri, pasti bisa buat beli rumah, pasti bisa buat beli monbil. Sekali lagi udah wajar mereka pakai mindset itu, iya emang disini serba pasti kok, dari gaji dan kehidupanya, sekali lagi gak salah n bahkan benar kalo mereka pakai mindset pengen yang pasti-pasti aja. Gak ribet: iyalah gak ribet, orang semuanya udah teratur kok. Sampah udah teratur dan terjadwal dengan rapi sesuai jenisnya, sehingga gak ribet ada banjir gara-gara sampah dimana-mana. gak ribet karena pemerintahannya care banget sama rakyatnya, jalan udah banyak lo, tapi tiap hari aku masih bantu bikin jalan juga, belum infrastruktur lain yang terus di bangun. So gak ribet lah, orang semua udah tersedia buat mereka! Hal yang aneh bagi mereka kalo pilih sesuatu yang ribet. Coba gantian ketika mindset ini kita aplikasikan di Indonesia: Cari aman: iyaa,..semua pada cari aman makanya pengennya semua jadi PNS,PNS dan PNS,.. terus siapa yang bangun infrastruktur? yang jadi pengusaha? yang bikin produk bekelas yg bisa di ekspor? siapa yang ngelola barang tambang? Asing kan akhirnya.hadeehh,.. Penghasilan pasti: iya,. pasti mepet banget buat makan keluarga, pasti susah banget buat nabung, pasti gak bisa holliday ke luar negri (boro-boro mau keluar negri, luar kota aja jarang,hehe), pasti susah beli gadget terbaru, pasti susah banget beli mobil, la peluang buat yang punya showrom kredit motor tuh, pasti deh pokoknya penghasilannya, pasti mepett! Gak ribet: iyaa emang gak ribet, orang tinggal brangkat pagi, kena macet dua jam, di kantor udah kecapek'an, gak fokus, gak kerja maksimal deh, malahan banyak yg bolos, gara-gara gak pengen ribet! pulangnya juga kena macet lagi, akhirnya habis dah waktu kita buat keluarga! gak ribet kok, kan bisa hidup ngirit seumur hidup! gak ribet kok, kan bisa sehat terus seumur hidup, jadi gak butuh asuransi, gak ribet kok pensiunan kan ada, cukuplah buat beli nasi kucing! ya,. kalo di bandingin ma Jepang kan pensiunnya steak sama nasi kucing! Kenapa di jepang pake mindset itu tidak masalah, ya karena memang negara sudah punya sistem yang bagus, sirkulasi uang lancar, gak ada yang nimbun-nimbun uang,apalagi tikus-tikus got pemakan kertas! Disini kekayaan itu merata, sebuah proyek pembangunan besar, tidak ada yang di tangani oleh satu perusahaan, karena disni semua perusahaan bekerja sesuai dengan spesialisasi mereka. Dimana sebuah proyek pembangunan gedung bisa di kerjakan oleh 2-10 perusahaan, mengakibatkan penghasilan yang merata, gak ada ceritannya ada jurang dalam pemisah antara si miskin dan si kaya!Sebuah sistem bagus yang mementingkan kemakmuran rakyat tanpa mementingkan perut masing-masing! Jangan tiru Jepang sekarang yang suka cari aman, penghasilan pasti dan gak ribet. Tapi lihat lah masalalunya yang bisa langsung bangkit. Mindset yang sama, cara kerja yang berbeda, itulah kuncinya! Saya bisa melihat sebuah tanggungjawab para pegawai atas pekerjaan mereka, mereka semua begitu bekerja keras, walaupun tidak di awasi oleh atasan, karena bagi mereka pekerjaan adalah tanggung jawab!Menurut saya Jepanglah negara paling pekerja keras di dunia. Bisa dilihat dari jumlah jam kerja, hari libur dan sistemnya yang menggunakan sistem kejar target! Itulah NILAI TAMBAH dari jepang, walaupun mindset yang sama tapi ACTION yang berbeda!walaupun kerja keras tak selalu membawa kita ke puncak, karena adakalanya kita harus bekerja CERDAS! bukankah kita butuh banyak waktu untuk keluarga, ingin bersedekah besar, jalan-jalan keluar negri sesuka kita. Oke, postingan ke depan mari kita pelajari mindset bagaimana yang harus kita terapkan bagi kebangkitan ibu pertiwi, dimana kita harus aktif punya produk sendiri yang go internasional, hasil tambang yang di kelola secara maksimal(gak terus di nikmati asing), dan infrastruktur yang harus kita lengkapi! insyaAllah postingan selanjutnya akan di suport oleh Robert Kyousaki,Donald Trump, Merry Riana, Ippho Santosa, Bong Candra dan masih banyak orang-orang besar lain! so,.. tunngu ya,.. 待ってください!!:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun