Berani Speak Up
Dalam rumah tangga, memang ada masalah yang harus disembunyikan serapat-rapatnya sebagai bentuk menjaga marwah dan kehormatan rumah tangga. Menjaga agar orang lain tak mencampuri urusan rumah tangga. Namun, ada pula masalah yang harus diungkapkan pada orang lain demi mendapatkan maslahat yang lebih besar dibandingkan menyembunyikannya.
Perlu digarisbawahi, mengungkapkan masalah rumah tangga harus dengan bijak, bukan dengan menggunakan sosial media. Laporkan hanya pada orang-orang tertentu seperti orang tua, mertua, psikiater, konsultan keluarga, hingga orang-orang terpercaya. Dapat memberikan solusi yang bijak pada pasangan, menasihati, menegur, sampai pada level memaksa agar dapat berubah.
Beberapa contoh dari masalah dari keburukan pasangan yang harus diungkapkan adalah pasangan melakukan tindak KDRT, judi online, narkoba, selingkuh terus menerus, dsb yang di mana keburukannya dapat mengganggu fisik, anak, harta, atau keutuhan rumah tangga.
Mengapa tak boleh menanggungnya sendirian sambil berharap pasangan dapat berubah?
Jika bisa berandai-andai, Nabila mungkin tak mendapatkan tindakan KDRT dari suaminya secara berkesinambungan jika ia berani "speakup" lebih dini.
Atau briptu Fadhilatun Nikmah mungkin tak akan merasakan akumulasi kejengkelan jika saja sedari dini ia mengungkapkan itu pada atasan almarhum suaminya yang juga seorang polisi.
Jadi, jangan coba menanggungnya sendiri yah!
Jangan biarkan!
Laporkan atau ceritakan pada orang yang terpercaya secepatnya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H