Mohon tunggu...
Mudzakkir Abidin
Mudzakkir Abidin Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang suka menulis

Menulis adalah sumber kebahagiaan. Ia setara dengan seratus cangkir kopi dalam menaikkan dopamine otak. Jika kopi berbahaya jika berlebihan dikonsumsi, namun tidak dengan tulisan, semakin banyak semakin baik buat otak.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Jangan Meninggalkan 10 Amalan Ini pada Bulan Ramadhan

25 Maret 2024   12:34 Diperbarui: 25 Maret 2024   13:09 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Ramadhan tahun 1445 Hijriyah telah datang. Bulan Ramadhan sangat istimewa bagi umat Islam, karena banyaknya fadhilah (keutamaan) yang Allah berikan seperti maghfirah (ampunan), rahmat, ridha, pembebasan dari api neraka, dan sebagainya. 

Tentu kita semua punya harapan dan cita-cita pada bulan Ramadhan ini. Harapan tertinggi kita adalah mendapatkan gelar ketakwaan di sisi Allah dari ibadah-ibadah pada bulan Ramadhan sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 183 yang artinya :

"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Ada beberapa amalan yang bisa menjadi asbab untuk mendapatkan gelar ketakwaan dari sisi Allah pada bulan Ramadhan ini sehingga seharusnya tidak ditinggalkan. Berikut amalan-amalan tersebut saya catat lengkap dengan dalil baik dari Al-Qur'an atau pun hadis yang menjelaskan keutamaannya. 

  1. Puasa 

Bulan Ramadhan identik dengan ibadah puasa. Puasa pada bulan Ramadhan adalah merupakan rukun Islam yang ke empat. Melakukan puasa dengan iman dan berharap pahala dari Allah menjadi sebab mendapatkan ampunan dari Allah. Hal itu tercantum pada hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim :

"Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim No. 860).

  1. Membaca Al-Qur'an

Bulan Ramadhan juga identik dengan Al-Qur'an. Bulan Ramadhan sering di nama syahrul Qur'an (bulan Al-Qur'an). Hal itu karena Al-Qur'an diturunkan pada lailatul qadr yang terjadi pada bulan Ramadhan. 

Firman Allah dalam surat Al-Baqarah potongan ayat 185 yang artinya :

"Bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran... "

Para salafushshalih (pendahulu yang shalih) menujukkan keseriusan mereka dalam membaca A-Qur'an pada bulan Ramadhan. Malaikat Jibril mengajar Nabi Muhammad Al-Qur'an setiap malam di bulan Ramadhan. Imam Asy-Syafi'i dalam riwayat yang masyhur menamatkan Al-Qur'an sebanyak 60 kali selama bulan Ramadhan. 

  1. Shalat Tarawih

Shalat tarawih adalah satu-satunya shalat sunnah yang hanya dilakukan pada bulan Ramadhan. Umat Islam banyak melakukannya secara berjamaah. Menjadi syiar IsIam yang paling tampak kelihatan pada bulan Ramadhan. Adapun keutamaan shalat tarawih tercantum dalam hadis berikut yang artinya :

"Barangsiapa yang berdiri (menunaikan shalat tarawih) di bulan Ramadan dengan iman dan mengharap (pahala), maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni".   (H.R. Bukhari Muslim) 

  1. Memperbanyak Istighfar 

Bulan Ramadhan adalah momentum untuk mendapatkan ampunan Dari Allah. Salah satu caranya adalah dengan memperbanyak istighfar kepada Allah. 

Beristighfar di waktu sahur sangat dianjurkan oleh Allah. Hal itu tercantum dalam Al-Qur'an surah Adz-Dzariat ayat 18:

"Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar."

  1. Memperbanyak Doa 

Salah satu doa yang diijabah oleh Allah adalah doa orang berpuasa. Hal itu tercantum pada hadis Nabi berikut :

"Tiga orang yang doanya tidak tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi, Allah akan mengangkatnya di bawah naungan awan pada hari kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya seraya berfirman: Demi keagungan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski setelah beberapa saat." (HR At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad. Hadits hasan

Hendaknya memilih waktu seperti menjelang berbuka puasa, di antara adzan dan iqamah, sepanjang Har saat berpuasa, setelah shalat, dan sebagainya. 

  1. Bersedekah 

Pada bulan Ramadhan pahala ibadah dilipatgandakan. Oleh karena itu salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan adalah sedekah. Di luar bulan Ramadhan, pahala sedekah bisa dilipatgandakan menjadi 700 kali lipat, bagaimana lagi jika dilakukan di bulan Ramadhan. 

Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya :

"Dari Anas dikatakan, Wahai Rasulullah, sedekah apa yang nilainya paling utama? Rasul menjawab, "Sedekah di bulan Ramadhan" (HR At-Tirmidzi)

Para sahabat juga menyaksikan kedermawanan dan kemurahan hati Rasulullah pada bulan Ramadhan dibanding bulan lainnya. Mereka menyaksikan Rasulullah lebih sering berbagi pada bulan Ramadhan. 

  1. Memberi Makanan dan Minuman Berbuka

Nabi Muhammad SAW bersabda :

"Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga." (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5/192).

  1. Shalat Dhuha 

Shalat Dhuha adalah shalat sunnah yang dilakukan pada saat matahari telah naik setinggi tombak. Kira-kira 15 menit setelah matahari terbit. 

Dari Abi Dzar dari nabi , dia bersabda, "Setiap pagi ada kewajiban untuk bersedekah untuk tiap-tiap persendian (ruas). Tiap-tiap tasbih adalah sedekah, riap-tiap tahlil adalah sedekah, tiap-tiap takbir adalah sedekah, dan menganjurkan kebaikan serta mencegah kemungkaran itu sedekah. Cukuplah menggantikan semua itu dengan dua raka'at salat dhuha." (HR Muslim). 

  1. I'tikaf 

I'tikaf adalah duduk berdiam diri di masjid dalam rangka beribadah kepada Allah SWT. I'tikaf dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan. 

Dari Aisyah r.a. isteri Nabi s.a.w. menuturkan, "Sesungguhnya (Hadis Shahih, riwayat al-Bukhari: 1886 dan Muslim: 2006).

I'tikaf terbagi dua, ada yang sifatnya kulli (sempurna) selama 10 hari 10 malam di akhir bulan Ramadhan dan Juz'i (paruh waktu) kapan saja ia niatkan saat masuk masjid, sejam dua jam hingga satu hari. 

  1. Zakat Fitrah 

Apa itu zakat fitrah? Zakat adalah bagian dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim dan diberikan kepada orang kurang mampu. Zakat fitrah adalah jenis zakat yang dibayarkan pada bulan Ramadan atau menjelang shalat idul fitri, bisa berupa uang atau beras.

Besarannya sekitar tiga kilogram beras atau makanan pokok atau uang senilai 40.000 hingga 50.000 Rupiah. 

Diriwayatkan dari Ibnu Umar ia berkata: "Rasulullah saw telah mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha' kurma atau gandum atas budak, orang merdeka, laki-laki, wanita, baik kecil maupun besar, dari golongan Islam dan beliau menyuruh membagikannya sebelum orang pergi shalat Id. (HR al Bukhari). 

*******

Semoga dengan melaksanakan 10 amalan di atas kita dapat menjadi pribadi yang bertakwa di sisi Allah. Amin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun