Mohon tunggu...
Mudzakkir Abidin
Mudzakkir Abidin Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang suka menulis

Menulis adalah sumber kebahagiaan. Ia setara dengan seratus cangkir kopi dalam menaikkan dopamine otak. Jika kopi berbahaya jika berlebihan dikonsumsi, namun tidak dengan tulisan, semakin banyak semakin baik buat otak.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lisaku (Tak) Mati

17 Desember 2023   21:58 Diperbarui: 21 Desember 2023   10:09 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tak dapat menahan tangisku sekali lagi. Beberapa kali Daffa mengira sedang melihat ibunya hingga tak jarang ia mengejar wanita yang ia kira ibunya. 

*********

"Daffa, kenapa taruh mie rebus dekat laptop ayah?!!" Marahku kepadanya.

Keyboard laptopku basah terkena kuah mie. Untung tak begitu banyak. Buru-buru aku mengambil tisu untuk mengelap. 

" Maaf, Yah. Aku bikin untuk ayah tadi, tapi tak sengaja aku tumpahkan karena mangkoknya panas." Ia hanya berdiri, wajahnya menunjukkan perasaan bersalah. 

Jawabannya sontak membuatku menyesal bukan main. Aku menangis sejadi-jadinya di kepalanya yang aku ciumi. 

Bisa-bisanya ia membuat mie untukku. Padahal tak pernah ia melakukannya sebelumnya. Aku pun teringat saat istriku hidup, tak pernah sekalipun ia memarahinya.

*********

"Lisa..." Aku melihat istri shalihahku di kamar saat membuka pintu kamar sepulang dari rumah ibuku bersama Daffa. Entah aku bermimpi atau tidak. Lisa tidak meninggal. Aku meneriakinya sambil berlari ingin merangkulnya. Tiba-tiba Lisa menghilang. 

"Lisa... Lisa... Lisa...!! " Teriakku histeris. 

"Sayang, kenapa?" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun