Saat 30 atau 40 lari adalah tabu.
Saat 50 dan sampai kini 60, lari adalah the dream come true.
Saat 30 sepeda bagi saya adalah bingkai sepeda dan komponen indah, ringan dan mahal yang lebih banyak di elus- elus daripada dipakainya.
Saat menjelang 60an sepeda bagi saya adalah treadmil ajaib, yang tak mesti indah, ringan dan mahal, yang memenuhi kebutuhan cardio saya hari- hari, dan pada saat yang sama bisa mengantar saya kemanapun saya mau.
Benarkan ajaib?
Cinta saya saat muda adalah cinta yang malu- malu.
Cinta saya kini adalah cinta yang menggebu.
(Sama siapa hayoooo )
Cinta saya akan hidup sehat, cinta saya untuk mengajak siapapun untuk juga berpola hidup sehat.
Cinta saya akan kota saya, yang tak dipungkiri masih dengan masalah yang tak sedikit. Tapi terus bergerak berbenah menuju ke kota yang lebih baik.
Cinta saya untuk terus bergerak, tak tinggal duduk manis berpangku- tangan sekedar menyaksikan apapun sekedar datang dan pergi, tanpa saya terlibat di dalamnya.