6. Implikasi Praktis dalam Pemahaman Budaya dan Pariwisata:
Penerapan teori semiotika Saussure dalam konteks Candi Prambanan memiliki implikasi praktis yang signifikan. Memahami tanda dan makna di balik struktur dan simbolisme candi dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap budaya dan agama Hindu. Selain itu, dalam sektor pariwisata, analisis semiotika dapat membantu merancang interpretasi yang lebih kaya dan mendalam bagi pengunjung.
Kesimpulan:
Candi Prambanan, melalui lensa teori semiotika Ferdinand de Saussure, bukan hanya menjadi warisan budaya dan religius, tetapi juga suatu sistem tanda yang mengandung makna mendalam. Analisis semiotika membuka jendela bagi pemahaman yang lebih kaya terhadap kompleksitas simbol dan budaya yang terkandung dalam kompleks candi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H