Pada era modern dimana teknologi semakin maju dan proses penyebaran informasi yang semakin cepat, kini proses pembelajaran dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja hanya dengan perangkat mobile, seperti telepon genggam. Pembelajaran kini tidak hanya terpaku pada metode konvensional, yaitu dilakukan di sekolah dengan metode belajar teacher-centered dengan media pembelajaran utamanya yaitu buku. Banyaknya inovasi yang dilakukan dalam bidang teknologi dan dimanfaatkan pada bidang pendidikan. Teknologi yang ada kini dimanfaatkan sebagai sumber serta media belajar yang efektif dan menyenangkan.
Pembelajaran kini dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan game-based learning atau pembelajaran berbasis permainan. Disebutkan dalam Pratiwi & Musfiroh (2014), Torrente menjelaskan bahwa game-based learning adalah  penggunaan permainan dengan tujuan sebagai alat yang digunakan dalam proses pendidikan atau pembelajaran. Para peneliti mengungkapkan bahwa dalam beberapa tahun belakangan, pembelajaran dengan game-based learning ini sangatlah efektif untuk digunakan untuk proses pembelajaran. Selain efektif, pembelajaran berbasis permainan ini juga dapat meningkatkan motivasi anak dalam belajar, senang dan bersemangat dalam melakukan pembelajaran, dan tentunya menimbulkan jiwa kompetitif pada anak. Meningkatnya motivasi belajar anak erat kaitannya dengan prestasi belajar anak. Ini disebabkan karena motivasi merupakan faktor penting dalam proses belajar sehingga dapat menghasilkan prestasi seperti apa yang diharapkan. Pernyataan tersebut sejalan dengan hasil penelitiaan yang dilakukan oleh Astuti (2017), yang mana hasil penelitiannya menunjukkan bahwa dengan menggunakan pembelajaran berbasis permainan ini berhasil meningkatkan motivasi belajar anak pada aspek atensi (perhatian) sebesar 86,42%, relevansi sebesar 76,44%, dan kepuasan sebesar 78,13%. Para teknolog di bidang pendidikan kini terus berinovasi untuk menciptakan media-media yang dapat memberikan manfaat dan efektivitas pada proses pembelajaran anak. Teknologi dalam bidang pendidikan yang menerapkan game-based learning dan kini makin berkembang adalah Khan Academy Kids.
Khan Academy Kids merupakan sebuah aplikasi yang menggunakan pembelajaran berbasis permainan atau game-based learning untuk proses pembelajarannya. Khan Academy Kids sendiri merupakan aplikasi yang berada di bawah naungan Khan Academy, sebuah organisasi nonprofit yang bergerak di bidang pendidikan secara gratis dan dapat diakses oleh siapa saja dan dimana saja. Khan Academy didirikan oleh  Salman "Sal" Khan, seorang edukator asal Amerika yang memiliki misi untuk membangun sebuah kelas daring gratis untuk semua orang yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja.
Khan Academy Kids dikembangkan untuk memuat materi pembelajaran anak yang dikemas ke dalam sebuah permainan. Khan Academy Kids memfasilitasi belajar anak mulai dari menelaah, mengidentifikasi, membedakan, membaca, mendengarkan, menghitung, berbahasa, berlatih memecahkan masalah, melatih perkembangan sosial emosional, hingga perkembangan motorik pada anak. Khan Academy Kids mengemas pembelajaran dengan menarik dengan bahasa utamanya adalah Bahasa Inggris. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris anak. Aplikasi Khan Academy Kids yang berbasis permainan memungkinkan proses pembelajaran yang dilakukan dapat berjalan dengan lebih menyenangkan dan meminimalisir rasa bosan pada anak saat belajar. Selain itu, aplikasi ini juga dapat dijadikan hiburan yang bermanfaat. Khan Academy Kids memberikan pembelajaran yang dikemas dengan animasi yang sangat menarik, diiringi dengan musik yang menyenangkan, dan tentunya aktivitas yang dapat dilakukan cukup beragam sehingga membuat belajar menggunakan Khan Academy Kids menjadi menyenangkan.
Aplikasi Khan Academy Kids ini dapat digunakan apabila perangkat terhubung dengan koneksi internet, dengan kata lain aplikasi ini merupakan aplikasi online. Aplikasi ini juga  telah tersedia dan dapat diunduh melalui Google Play Store maupun Apple Store. Jadi, apabila anak terbiasa bermain telepon genggam untuk bermain permainan yang kurang bermanfaat, kini orang tua dapat mengarahkan anaknya dengan mengunduh dan mulai mengganti permainan dengan yang lebih bermanfaat, seperti aplikasi Khan Academy Kids.
Sumber Rujukan:
Winatha, Komang Redy; Setiawan, I Made Dedy. (2020). Pengaruh Game-Based Learning Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar. SCHOLARIA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan.
Aini, Firosa Nur. (2018). Pengaruh Game Based Learning Terhadap Minat dan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS. JUPE Vol 6 (3), 249-255.
