Mohon tunggu...
Akilah Dharmayasa
Akilah Dharmayasa Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa PBSID Universitas Negeri Malang

Tipikal mahasiswa Sastra Indonesia yang dunianya menulis dan membaca. Penikmat karya seni apapun bentuknya. Sedang berupaya mendalami dunia jurnalisme dan segala printilannya.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mandala Sastra HMD Sasindo UM: Bukan Sekadar Diklat Melainkan Ajang Mempererat Kekeluargaan

19 Maret 2024   05:00 Diperbarui: 19 Maret 2024   07:36 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokumentasi panitia
dokumentasi panitia

dokumentasi panitia
dokumentasi panitia

Minggu (3/3) kegiatan dilanjutkan dengan acara perkenalan dengan demisioner himpunan mahasiswa tahun 2018 hingga 2023. Ada pula perkenalan yang lebih mendalam dengan DMF dan BEM Fakultas Sastra mengenai organisasi mahasiswa di fakultas. Kemudian seluruh peserta, panitia, dan demisioner yang mengikuti diklat alam melakukan dokumentasi bersama. 

Perkenalan dengan demisioner menjadi bagian paling menegangkan bagi para peserta, namun hal ini tidak menyurutkan minat mereka. Bahkan peserta menumbuhkan keinginan untuk mengikuti Mandala tahun depan sebagai panitia agar dapat mencoba sensasi yang dianggap seru walau sedikit menegangkan. Kehadiran demisioner menciptakan kedekatan antaranggota baru maupun lama. Rasa kekeluargaan melekat di benak mereka seperti yang disampaikan oleh Wildan kepada anggota kelompoknya, “Kita keluarga, harus saling dukung dan support. Jangan saling menjatuhkan.”

dokumentasi panitia
dokumentasi panitia

Setelah sesi bonding, para peserta diajak untuk mengumpulkan dan memilah sampah di sekitar lokasi diklat sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. Perwakilan dua orang per kelompok mempresentasikan tentang sampah yang sudah dipilah kelompok, disusul diskusi mengenai sampah yang sudah dikumpulkan. Kegiatan jelajah sambil mencari sampah ini digunakan para peserta untuk saling bercanda sekaligus jalan-jalan setelah melalui rangkaian kegiatan yang panjang. “Cari sampah itu seru soalnya bareng-bareng sekelompok membersihkan alam sambil eksplor,” ujar Wildan.

Selain menambah kedekatan dengan anggota kelompok, peserta antarkelompok juga menjalin kedekatan. “Malah mengakrabkan antarkelompok soalnya sambil mencari sampah sambil bercanda gitu, yang cari ke atas (menuju air terjun) ada dua kelompok,” kata Wisnu. Kegiatan diklat alam diakhiri  pukul 10.30, peserta dan panitia diklat kembali menuju Universitas Negeri Malang. Keseruan kegiatan Mandala Sastra sudah terangkum dan dapat disaksikan di akun instagram @sasindoum.

Rangkaian Mandala Sastra ini ditutup dengan diklat Lembaga Semi Otonom pada Sabtu (9/3) di Audio Visual Aula Fakultas Sastra. Diklat ini diikuti oleh anggota baru LSO yang dinaungi HMD Sastra Indonesia dengan tujuan mendiskusikan kepengurusan dan agar saling mengenal antaranggota. LSO Sastra Indonesia dibagi menjadi tiga: Griya Sastra Puisi, Teater Pelangi, dan Gita Lenggang Tari. Griya Sastra Puisi menjadi wadah bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan kemampuan membaca, menulis, dan lainnya yang berhubungan dengan puisi. Gita Lenggang Tari mewadahi mahasiswa yang aktif di bidang menari, baik tari tradisional maupun tari modern. Sedangkan Teater Pelangi mewadahi mahasiswa yang ingin terjun ke dunia teater. Diklat ini dimanfaatkan sebagai tempat berdiskusi dan mengakrabkan diri anggota-anggota LSO. 

“Saya kira diklatnya akan membosankan gitu, ternyata asik banget. Selain materi, ada permaianan, diskusi, bahkan ada yang menari,” pendapat Wildan tentang diklat LSO.

dokumentasi panitia
dokumentasi panitia
dokumentasi panitia
dokumentasi panitia

Mandala Sastra yang terdiri dari tiga kegiatan ini diharapkan menjadi wadah untuk mengakrabkan diri bagi seluruh pengurus HMD Sastra Indonesia, selain untuk mempersiapkan mental dan memberikan bekal bagi pengurus baru. Sejak persiapan hingga pelaksanaannya direncanakan sedemikian rupa oleh panitia untuk mencapai tujuan itu. Hananto, salah satu perwakilan peserta mengaku, “Pas persiapan Mandala, kami sering kumpul dan jadi kenal satu sama lain. Setelah Mandala ini jadi makin akrab dengan teman-teman dan kakak-kakak yang baru kenalan di HMD.”  (Tim Jurnalistik HMD Sasindo UM)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun