Mohon tunggu...
AKHY SASTRA
AKHY SASTRA Mohon Tunggu... Administrasi - Ilham Al-Bhutoni

Selalu melakukan yg terbaik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mendurhakai Waktu

30 November 2019   21:03 Diperbarui: 30 November 2019   21:07 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi - mendurhakai waktu.
Cipt. Akhy sastra

Jauh dari harapan, pupus akan kesempatan. Menangis tanpa sandaran.

Angin malam berhembus menusuk kalbu, Sampai ke ubun-ubun rindu ku padamu. Hanya kau tempat mengadu tapi aku serasa tak mampu utk menghadapmu.

Ku ingat betul siapa diriku, apalah arti hidup ku di hadapan mu, sementara aku lupa akan waktu. Waktu dimana kau mengajariku utk mengingat mu.

Aku tersimpuh malu wahai rabbku, aku malu utk mengaku rindu akan kasihmu. Aku telah jauh dari kebaikan mu. Aku semakin jauh dari karunia mu.

Andai... Andai waktu bisa terulang, andai aku bisa memilih. Tentu Hanya ridho mu yg ku mau. Hanya kehendak mu yg ku tunggu. Segalanya darimu.

Ampuni aku wahai rabbku, aku telah mendurhakai waktu yang kau beri, aku telah melalaikan diriku pada mu.

Mati di bawah naungan kasih mu lebih baik bagiku dari pada hidup kaya di atas kedurhakaanku pada mu.

Di Tanjungpinang
Jum'at 29 November 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun