Mohon tunggu...
Muhammad AkhulMuslimin
Muhammad AkhulMuslimin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG, seorang yang labil dalam segala hal, dan belum menemui bakat saya, tetapi saya mempunyai beberapa hobi seperti membuat script, olahraga, memasak, dan membuat eksperimen aneh.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Integrasi dan Disintegrasi

16 November 2023   21:55 Diperbarui: 16 November 2023   21:56 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Integrasi dan disintegrasi

Secara etimologis, integrasi berasal dari kata integrate, yang artinya memberi tempat bagi suatu unsur demi suatu keseluruhan, menyatupadukan, menggabungkan,mempersatukan. kata bendanya integritas berati utuh. Jadi, Integrasi adalah membuat unsur unsur menjadi satu kesatuan dan utuh

Sedangkan Disintegrasi adalah hilangnya keutuhan dan kesatuan, sedangkan secara umum Disintegrasi bangsa memiliki artian bahwa suatu bangsa yang mengalami perpecahan.

Misalnya saja kondisi suatu bangsa yang mengalami perpecahan seperti pertikaian yang dilakukan secara terus -- menerus, dan segala macam konflik yang bisa menimbulkan terjadinya disintegrasi bangsa. Jika suatu bangsa memiliki masalah sosial yang pernah terjadi zaman dulu, bisa saja terungkit kembali walaupun dengan bentuk yang berbeda

Ada beberapa jenis integrasi, diantaranya adalah :

  • Integrasi nasional

Integrasi nasional adalah suatu proses adaptasi antara berbagai komponen kehidupan masyarakat dalam skala nasional agar tercipta pola kehidupan yang serasi dan mampu menjalankan fungsinya bagi masyarakat.

 Dari segi politik, integrasi nasional adalah  penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial  ke dalam satu kesatuan wilayah nasional yang akan membentuk  identitas nasional.

 Secara umum integrasi nasional merupakan penyatuan atau perpaduan suatu bangsa  menjadi satu kesatuan yang utuh.

Integrasi bangsa

Integrasi nasional merupakan suatu blok yang beragam dan berbeda yang tidak dapat dirumuskan secara tepat.

 Kelompok yang beragam ini memiliki unsur objektif tertentu yang membedakannya dengan negara lain.

Integrasi sosial

Integrasi sosial merupakan penyesuaian antara berbagai faktor, terutama dalam kehidupan bermasyarakat, untuk menciptakan model kehidupan yang nyaman bagi masyarakat.

 Bentuk integrasi sosial ada dua, yaitu asimilasi dan akulturasi.

 Faktor yang mempengaruhi integrasi sosial dalam masyarakat adalah faktor internal dan faktor eksternal.

Integrasi kebudayaan

Integrasi budaya merupakan proses penyesuaian antar unsur budaya yang berbeda untuk mencapai keselarasan dalam kehidupan manusia.

 Misalnya setiap daerah di Indonesia tentu mempunyai budaya yang berbeda-beda.

 Setiap daerah tentu mempunyai cara tersendiri untuk melestarikan budaya ini.

 Tentunya dalam hal ini tujuan inklusi adalah untuk mencapai keharmonisan dalam kehidupan setiap orang.

 Keharmonisan yang tercipta dalam masyarakat tentunya menjadikan manusia hidup rukun meski terdapat perbedaan antar manusia.

Integrasi masyarakat

Jika ditilik kembali pengertian integrasi menurut KBBI, integrasi adalah percampuran menjadi satu kesatuan, sedangkan integrasi masyarakat adalah proses memadukan atau menyatukan unsur-unsur dalam masyarakat  meliputi pranata sosial, kedudukan sosial, dan peranan sosial.

 Integrasi bertujuan untuk mempersatukan masyarakat meskipun kedudukan dan peran sosialnya berbeda.

Integrasi menyatu menjadi satu kesatuan yang utuh, tentunya banyak faktor yang mendorong integrasi untuk mencapai tujuan dalam masyarakat. Integrasi bertujuan untuk mempersatukan masyarakat, baik  dari segi kedudukan sosial maupun budaya masing-masing masyarakat.

1. Adanya rasa toleransi Adanya rasa toleransi dan saling menghormati antar masyarakat memungkinkan terjadinya integrasi tersebut.

 Perbedaan yang ada dalam suatu masyarakat dapat  menjadi kesatuan apabila didalamnya terdapat semangat toleransi, tenggang rasa  dan  saling menghormati dalam bermasyarakat atau berbangsa atau bernegara.

 2. Timbulnya Perkawinan Antar Suku Lain Faktor penentu terjadinya integrasi berikutnya adalah munculnya perkawinan antar suku lain.

 Perkawinan campur ini menjadikan dua keluarga yang berbeda menjadi satu kesatuan karena telah adanya hubungan kekeluargaan.

 Tentu saja rasa saling menghormati  muncul di antara kedua keluarga sepanjang pernikahan.

 3. Transportasi Antar Daerah yang Cepat Integrasi menyatu menjadi satu kesatuan yang utuh, tentunya dibalik itu ada faktor pendorong  terciptanya kesatuan tersebut.

 Faktor penentu integrasi selanjutnya adalah kecepatan komunikasi dan transportasi antar wilayah.

 Pesatnya laju komunikasi yang didukung oleh perkembangan dari waktu ke waktu membuat integrasi tersebut dapat muncul dengan sendirinya.

 4. Tumbuhnya semangat solidaritas Faktor penentu integrasi yang lebih dalam adalah tumbuhnya semangat solidaritas.

 Rasa solidaritas antar masyarakat atau kehidupan berbangsa dan bernegara muncul ketika kita menghadapi suatu peristiwa bersama-sama.

 Ketika suatu kejadian terjadi, semua orang  saling membantu, apapun posisi atau perbedaannya.

 Fungsi Pemerintahan berjalan dengan baik Faktor penentu integrasi yang lebih mendalam adalah fungsi Pemerintahan berjalan lebih baik dan bijaksana.

 Jika pemerintah bekerja dengan baik dan melindungi masyarakat dengan baik, apapun golongannya, tentu masyarakat akan hidup rukun dan saling menghormati karena mendapat keistimewaan yang sama dari pemerintah.

Setelah dikaji pengertiannya dan mengidentifikasi unsur-unsur integrasi, maka integrasi berbeda dengan disintegrasi.

 Integrasi adalah perpaduan menjadi satu kesatuan yang utuh.

 Sedangkan disintegrasi adalah keadaan disintegrasi yang menyebabkan hilangnya kesatuan atau kesatuan dan menimbulkan perpecahan.

Disintegrasi memperlihatkan beberapa gejala terjadinya disintegrasi, yaitu:

1. Tidak adanya kesamaan pandangan di kalangan anggota masyarakat mengenai tujuan awal yang ditetapkan oleh masing-masing anggota masyarakat untuk dijadikan acuan.

2. Perilaku  warga masyarakat cenderung bertentangan atau melanggar nilai dan norma yang  disepakati para pihak.

3. Seringkali terjadi konflik antar norma yang ada di  masyarakat.

4. Nilai dan norma yang ada dalam masyarakat sudah tidak berfungsi dengan baik dan maksimal sebagaimana mestinya.

5. Tidak ada konsensus atau komitmen umum dalam mengambil tindakan perbaikan terhadap  mereka yang melanggar norma-norma yang ada di masyarakat.

Dapat dikatakan bahwa sebuah negara-bangsa yang mampu membangun integrasi nasionalnya akan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa-bangsa yang ada di dalamnya. Integrasi nasional merupakan salah satu tolok ukur persatuan dan kesatuan bangsa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun