Mohon tunggu...
Al Akhsim
Al Akhsim Mohon Tunggu... -

Relatif Dalam Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humor

Gajah vs Kancil vs Keong

8 Oktober 2013   19:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:48 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gajah Vs Kancil Vs Keong

Selamat  hari ini, untuk yang merayakannya

Mari kita cermati cerita kecerdikan si Kancil. Orang-orang tua kita kok ya ada-ada saja yang mengisahkan kita, anak cucu mereka.  Sebenarnya terdapat maksud dari cerita itu yang terletak pada besarnya kekuatan akal dalam mencoba menyelamatkan  dari ancaman bahaya keangkaramurkaan dari raksasa. Biasanya disimbolkan dengan buaya, macan, dan gajah.  Termasuk gajah bengkak juga bias dikalahkan sama kancil

Senjatanya tentu saja akal. Jadi, bukan sekedar engkel, apalagi okol. Ingat tujuannya adalah menyelamatkan diri dari ancaman dari luar. Jadi bukan sekedar mengalahkan mitra dalam hidup. Sekali waktu si kancil tertangkap petani karena mencuri timun. Lalu dikerangkeng  sambil menunggu pak tani mengasah pisau untuk  menggorok leher kancil.

Tina-tiba anjing leeway untuk mengejek si kancil yang lagi sial. Dengan akalnya yang tajam, kancil ndobos(bicara) katanya, ia mau dikawinkan dengan anak pak tani. Anjing tertarik oleh tawaran kancil. Ia pun mau menggantikan  Kancil untuk dikawinkan dengan pak tani. Kemidian anjing lasung saja setuju dan kemudian masuk kerangkeng.  Kancil kelar dan lang saja kabur.

Sangking gembiranya, kancil kurang waspada ketika kabur. Dia terperosok lubang yang cukup dalam dan tak mampu untuk keluar. Tapi otaknya  langsung merespon dengan mencari jalan keluar. Pada saat itu lewatlah gajah, yang sedang mencari lokasi untuk buang hajad. Ia tampaknya tahu diri untuk tidak membuang kotoran di sembaranng tempat. Maklun, gajah berwawasan lingkungan juga. Coba terka, apa yang dikatakan kancil pada saat krisis itu pada si gajah ..?

“lo, sobatku gajah. Kamu kok masih dsitu? Ke sini, bersembunyi!”

Gajah terterik dengan suara kancil dibawah tanah

“lagi ngapain loe cil, dibawah sana?”

“aduh-aduh, sampean, ini nggak pernah baca Koran, sih.. sekarang pukul berapa?”

“kira-kira pukul enam pagi. Aku selak kebelet, nih. Mau apa panggil-panggil?”

“celaka, saatnya hampir tibah, nih. Sekarang kan hari kamis pahing. Bertepatan dengan tanggal 13, bulan 13, tahun 13, jam 13, menit 13, detik 13, langit mau runtuh. Kiamat, tahu? ” kata kancil dengan nada cemas.

“Ayo, cepat bersembunyi kemari. Apalagi badanmu segede gitu, hampir sundhul langit”

Dengan sekali lompat, gajah segera terjun kelubang. Segera setelah itu, kancil naik ke punggung gajah yang sedang tiarap ketakutan di dasar lubang, kancil lagi2 berhasil keluar kaki dan akalnya…

Ini sama halnya dengan pemimpin kita yang biasanya mencari duit dengan akal bulusnya, dimana mereka biasa memanfaatkan orang-orang yang di sekitar mereka, tak pandang posisi dan derajat mereka, teman pun bisajadi lawan, dan seprti maling teriak maling.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun