Mohon tunggu...
Akhmad Zaenuri
Akhmad Zaenuri Mohon Tunggu... -

Menulis adalah perkataan yang abadi yang selalu dikenang hingga mati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terbelenggu dalam Semu

29 Januari 2017   22:38 Diperbarui: 29 Januari 2017   23:03 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring berjalannya waktu yang lalu kini kian sempurna 

Seperti kanker yang merambat cepat ke syaraf tubuh ku 

Sehari semalam, setahun sebulan, semua terasa seperti kemarin saja 

Seketika tubuh ini membisu terbawa euforia yang kau hadirkan kala itu

Terpaksa kau hadir kembali ke dalam fantasiku 

Bermain main menggangu memoriku 

Hanya karena satu hari yang melelahkan bagiku 

Bukan karena kesibukan, tapi karena ragu yang kian memburu

Lewat baris puisi ini ku kirimkan salam rindu 

Sempurna, satu kata yang ada dalam dirimu 

Sayu, manja, indah cahaya semu yang kau pancarkan selalu 

Coretan indah lukismu masih melekat dalam jiwaku 

Teruntuk kamu, Semoga bahagia sepanjang waktu  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun