Mohon tunggu...
Akhmad Zaenuri
Akhmad Zaenuri Mohon Tunggu... -

Menulis adalah perkataan yang abadi yang selalu dikenang hingga mati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anak Muda Mati

15 Januari 2017   21:03 Diperbarui: 15 Januari 2017   22:02 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai anak muda

Mau kau apakan badan mu itu ?

Belum cukupkah segelas tuak dan tembakau yang kau rasakan ?

Alah, makin rusak saja kau ini

Wahai anak muda

Umur mu sungguh belia

Sayang kau gunakan itu semua untuk hal yang tak guna

Mental kau rusak

Etika kau sudah tak wajar

Belum cukup kah tamparan kedua orang tua mu ini ?

Wahai anak muda

Apa aku telah salah mendidikmu ?

Ataukah kau yang sudah tak peduli lagi akan masa depanmu ?

Sungguh aku tak menyangka

Kau rela melakukan itu semua hanya untuk mempersingkat usia mu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun