Angin malam membawa kedamaian
Bertiup sepoi sepoi membawaku kedalam lelap impianÂ
Memecahkan garing yang ada dipikiranÂ
Ooh kerinduan menghampiriÂ
Tak membuatku hilang arah yang ppenghancur mimpiÂ
Kan ku gapai sebuah impian dengan berlaliÂ
Rindu bagai kuda berlali yang dipacuÂ
Entah itu rindu pada tuhan yang menciptakan kita sebagai manusia yang dilahirkan ibuÂ
Atau kepada sesama sebagai mahluk sosial yang berpacuÂ
Kan ku namakan ini sebagai puisi pelipur laraÂ
Dari seorang bujang yang mengembaraÂ
Yang berusaha mencari jati diri penghilang duka laraÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H